Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Waspada Pembobolan Rekening dan Kartu ATM, Berikut 5 Cara Mencegahnya

13 Maret 2021   10:31 Diperbarui: 15 Maret 2021   06:28 12317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: BCA via lifepal.co.id

Berhati-hati juga untuk membagikan data pribadi lainnya kepada siapapun karena berpotensi disalahgunakan. Membagikan foto Kartu Keluarga, Foto Kartu ATM, KTP dan lain sebagainya adalah jalan masuk bagi para pembobol rekening dan pihak-pihak tidak bertanggung jawab lainnya.

Jika kita pernah meminta pemblokiran rekening biasanya kita akan ditanya tentang nama Ibu, tempat tanggal lahir, dan lain sebagainya sebagai rangkaian pertanyaan otentifikasi. 

Bayangkan jika data-data tersebut diumbar ke publik dan didapatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bisa-bisa rekening kita disalahgunakan untuk hal-hal yang legal dan dibenarkan secara hukum.

Keempat, Rutin Memantau Aktivitas Rekening Bank Kita

Ilustrasi. Sumber: BCA via lifepal.co.id
Ilustrasi. Sumber: BCA via lifepal.co.id

Masih ingat kasus salah transfer Bank BCA kepada salah satu nasabahnya, lalu uang tersebut dipakai oleh nasabah tersebut dan akhirnya berujung menjadi kasus pidana dan divonis bersalah oleh pengadilan.

Bayangkan jika hal tersebut terjadi pada diri kita, tidak sadar tiba-tiba ada uang masuk entah dari mana lalu secara sembrono terpakai oleh kita?

Lebih penting bagaimana semisal ada penarikan uang yang misterius dari rekening kita padahal kita yakin kita tidak pernah melakukannya? Jangan-jangan rekening kita dibobol oleh para maling yang semakin pintar saja strateginya.

Oleh karena itu, WAJIB bagi kita untuk memantau aktivitas rekening bank kita secara berkala. 

Dengan kecanggihan terknologi saat ini, pemantauan dapat menggunakan internet banking, SMS banking, dan lain sebagainya termasuk mencetak rekening koran dan buku rekening secara rutin dapat memperkecil kemungkinan rekening kita disalahgunakan karena kita dapat memantaunya secara real time.

Jika perlu juga kita dapat meminta ke pihak bank untuk mengaktifkan notifikasi untuk aktivitas rekening kita, sehingga jika ada arus kas masuk dan keluar rekening kita maka kita mendapatkan notifikasi baik melalui perangkat gawai kita ataupun email kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun