Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jika Tidak Pandemi, Ospek atau MOS Bisa Melibatkan Militer, Lho!

18 September 2020   17:38 Diperbarui: 18 September 2020   18:05 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: news.okezone.com

Melansir Tirto.id di Indonesia terdapat setidaknya 800 ribu prajurit TNI dengan 400 ribu prajurit aktif dan 400 ribu prajurit cadangan. Mereka terdiri dari tiga kesatuan yaitu darat, laut, dan udara.

Mereka tersebar di seluruh Indonesia bahkan di daerah terpencil, tertinggal dan terluar. Penyebaran ini tentu memungkinkan pihak sekolah dan kampus untuk lebih mudah melakukan kerjasama dengan instansi militer di Indonesia.

Jejaring mereka yang luas tentu juga dapat menjadi nilai plus bagi pihak instansi pendidikan untuk kemudahan menjangkau mereka bahkan bisa jadi kerjasama dapat berlangsung jangka panjang seperti dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat atau bisa jadi pendidikan itu sendiri.

Timbal balik pun bisa terjadi semisal instansi pendidikan memberikan beasiswa khusus untuk kalangan militer dengan timbal balik mereka membantu dalam penyelenggaraan OSPEK misalnya.

Atau dalam beberapa kegiatan peserta didik dapat diundang untuk memecahkan atau melakukan studi tentang dunia kemiliteran di Indonesia. Ada simbioses mutualisme antara keduanya.

Ketiga alasan tadi tentu tidak dengan serta merta akan menutup kontroversi serta isu pertentangan dan perdebatan di masyarakat, tetapi dengan prinsip kehati-hatian, aturan yang jelas, sosialisasi yang apik sangat mungkin dilakukan dan diterapkan.

Saya sendiri sudah membuktikan bahwa pihak militer dapat diandalkan dalam kegiatan MOS/OSPEK di dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun