Mohon tunggu...
Ade Rahmawati
Ade Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - akun tugas ya

Ade Rahmawati Pelajar Kelas XI BDP 2 SMKN 50 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Keadaan Lingkungan Selama PSBB

2 Juni 2020   21:09 Diperbarui: 2 Juni 2020   21:03 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semuanya, kembali lagi sama saya, kali ini saya mau membahas mengenai keadaan di lingkungan rumah saya semenjak pemberlakuan PSBB.

Lingkungan rumah saya tidak termasuk lingkungan yang ramai, memang banyak rumah, dan bisa dibilang banyak anak kecil, namun jarang sekali ramai seperti perkampungan-perkampungan lainnya, jika memang ramai itupun hanya sesekali dan ramai karena anak-anak, tidak semua anak-anak juga mau keluar rumah dan berkumpul bersama temannya. Biasanya setiap sore, di dekat lapangan, ada ibu-ibu beserta anak-anak yang kumpul.

Semenjak pemberlakuan PSBB, lingkungan rumah saya di portal, untuk informasi saja, lingkungan rumah saya berbentuk u, jadi pintu masuk dan keluar kampung berbeda. Itu memudahkan jika ada mobil yang ingin masuk dan keluar, jadi tidak bertabrakan hehe.

Portal dirumah saya dibuka jam 6 pagi dan ditutup jam 12 malam. Dijaga oleh setiap perwakilan warga dari masing-masing rt, biasanya per rt mengirimkan warganya sebanyak 2 sampai 4 orang. Satu hari, ada 2 rt yang jaga, jadi lumayan banyak yang menunggu portal tersebut.

Warga di lingkungan rumah saya juga jarang yang keluar rumah semenjak PSBB, namun masih ada beberapa warga yang pergi keluar rumah untuk membeli keperluan mendesak, seperti makanan pokok, dan bahan makanan.

Jika ada warga yang memesan makanan atau paket online, pengantar diberhentikan di portal dan warga yang memesan yang harus mengambil. Jika bentuknya barang, maka akan dikasih disinfektan terlebih dahulu.

Kalau di lingkungan rumah teman-teman bagaimana? Yuk kita berbagi cerita mengenai pengamatan lingkungan terhadap pemberlakuan PSBB. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun