Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cemas Itu Manusiawi, Mengatasi Rasa Cemas Itu Pilihan

8 Juli 2021   17:48 Diperbarui: 9 Juli 2021   01:09 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Stigma kurang baik hingga dikucilkan bisa juga jadi kecemasan tambahan yang menimpa. Terutama dari tetangga hingga lingkungan kerja. 

Bentengi cemas : karena Covid menyerang daya tahan tubuh, maka disiplin prokes, makan sehat dan bergizi, sedia vitamin dan cukup istirahat. 

2. Cemas resiko meninggal dunia. 

Banyak tayangan seputar korban meninggal, pengantaran jenazah hingga pemakaman. Ini turut bikin kuatir. 

Apalagi dirawat di Rumah Sakit sebagai pasien berat, ada pernyataan bahwa keluarga tak boleh lagi menemani. 

Membentengi cemas : mendekatkan diri pada Sang Kuasa, berpikir positif. Iman dan Imun ditingkatkan. Tak hanya si pasien, tapi juga keluarga. 

Atau Anda mungkin akan berpikir tentang asuransi bila mana terjadi sesuatu, paling tidak ada proteksi kesehatan dan jiwa. 

3. Cemas tak dapat oksigen atau tak dapat fasilitas kesehatan. 

Warga menyimak kepenuhan pasien di Rumah Sakit sehingga ada yang meninggal karena terlambat ditangani. 

Mengurangi kecemasan : mengupayakan agar sekalipun terkena Covid, gejala nya tak sampai berlanjut ke organ paru. Ikut anjuran dokter selama proses isoman. 

4. Cemas akan usaha dan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun