Karena sama banknya, otomatis tak ada biaya transfer. Sudah hampir 8 tahunan seperti itu polanya.Â
Jadi sebenarnya, tuk premi segitu, sepertinya tak merasa keluar uang. Gaji bisa dialihkan buat kebutuhan yang lebih penting.Â
Di satu sisi, dana darurat juga tak berkurang karena dengan deposito, otomatis mengerem niat mengambil atau ditarik.Â
3. Uang 200 ribu dibagi 30 hari hanya Rp.6.700,-per hari.Â
Prinsip uang receh -receh bisa jadi uang besar, kadang diabaikan orang banyak.Â
Padahal realitanya nominal uang yang menurut kita besar, terdiri dari sejumlah pecahan nominal kecil.Â
Misalnya seorang pekerja di daerah yang sudah menikah dengan tanggungan 1 istri dan 1 anak, punya gaji 5 juta.Â
Terkadang rasanya berat bagi dia menyisihkan 200 ribu per bulan selama 10 tahun tuk asuransi plus tabungan, yang bisa diambil utuh 10 tahun kemudian.Â
Padahal bila dihitung-hitung, uang 200 ribu itu setara dengan 7 ribu per hari. Coba bandingkan dengan rokok, ngopi, ngemil snack, beli paket buat nonton yotub konten artis, dan lain-lainnya.Â
Rasanya malah lebih dari cukup tuk bayar premi sekian.Â
Cuma sayangnya kadang yang bikin orang merasa berat itu selain 200 ribunya, dilihat juga jangka waktunya.Â
Padahal bila dia analisa uang-uang recehnya pergi ke mana aja, selama sekian tahun dia bekerja, kadang malah dia bingung sendiri.Â