Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Untuk Apa yang Sempurna, Kalau yang Sederhana Sudah Bikin Bahagia

17 April 2021   18:52 Diperbarui: 17 April 2021   18:55 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: rebanas.com

b. Apakah dia seorang yang masuk kriteria calon pasangan ? 

c. Kamu merasa ilfeel padanya, apakah dia juga merasa ada bagian tertentu dari dirimu yang juga bikin dia ilfeel tapi dia tak mengungkapkannya? 

Dari pertimbangan -pertimbangan ini, sadarilah bahwa setiap orang punya kekurangan dan kelebihan. 

Menerima seseorang sebagai calon pasangan dan menjajaki hubungan dengannya, adalah soal berdamai dengan penerimaan terhadap kekurangan dan kelebihannya itu. 

Sadari juga di saat kamu merasa ilfeel dengan calon yang mengajak kamu kencan, bisa jadi dia juga menemukan ke ilfeelan pada dirimu karena tak ada manusia yang sempurna. 

Kencan pertama hanyalah jembatan pertama kepada kencan -kencan berikutnya dan landasan membangun hubungan. 

Sadarilah bahwa dengan bertambah usia dan kematangan, standar dan ukuran terhadap kenyamanan dan kriteria pasangan akan dinamis dan terus berubah. 

Bila ilfeel karena mencari yang sempurna, coba tanyakan jujur pada dirimu, apakah kamu juga sempurna? 

Bila mencari yang bisa menerima kekuranganmu, apakah kamu sendiri juga menerima dan berdamai dengan kekuranganmu? 

Sadarilah bahwa tak ada manusia yang bisa mengasihi orang lain, sebelum dia mengasihi dirinya sendiri. 

Ketika bisa berdamai dengan dirinya, mudah bagi dirinya berdamai dengan kekurangan orang lain, termasuk dengan calon pasangan atau pasangannya  kelak. 

Untuk apa mencari yang sempurna, kalo yang sederhana sudah cukup membuatmu bahagia....

Salam, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun