Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Paskah 2021, Mari Berdoa untuk Kota, Negara, dan Bangsa

1 April 2021   14:50 Diperbarui: 1 April 2021   21:04 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berdoa - Sumber: piqsel.com

Apa yang sedang terjadi, dalam area atau di luar area kita, bisa menjadi tanda-tanda. Andai tak diantisipasi, pengaruh dan bahayanya, bisa merasuk masuk dan berpotensi menghancurkan kehidupan kita sendiri. 

Misal maaf kata, budaya perselingkuhan hingga fenomena memperkaya diri sendiri (korupsi). 

Apa yang terjadi pada orang lain,bisa juga menghampiri kita bila kita tak menutup rapat -rapat jendela dan pintu yang bisa dimasuki sang penggoda demi tujuannya mencuri hati. Bisa hancur apa yang dibangun bertahun -tahun. 

Itu hanya salah satu dari sekian banyak fenomena sosial yang dilihat dari media. Masih banyak yang lainnya. 

Apa manfaat yang bisa didapat dengan menjadi seorang pendoa, baik kolektif dalam komunitas maupun pribadi? 

1. Bisa dlakukan semua pemeluk agama

Menjadi seorang pendoa yang berdoa bagi kota, daerah, negara dan bangsanya atau berdoa buat orang lain, terbuka bagi semua pemeluk agama. Karena kebenarannya adalah doa identik dengan perilaku menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing - masing. 

2. Mendoakan adalah mengharapkan yang terbaik demi kesejahteraan bersama

Bukan doa yang mengancam stabilitas nasional, tidak juga doa yang menuduh dan menyalahkan pihak lain. 

Ketika melihat sebuah tragedi kemanusiaan di belahan dunia lain, atau maaf kata, tragedi bom oleh pelaku teroris di tanah air, poin doa adalah agar Sang Kuasa membuka mata hati si pelaku dan calon pelaku berikutnya. 

Memohon agar bisa membedakan manakah yang baik, yang benar, dan yang berkenan di mata Ilahi demi kesejahteraan sebagai sesama umat manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun