Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Paket Stimulus Ekonomi dan Bubur Manado

6 Juni 2025   21:42 Diperbarui: 6 Juni 2025   21:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah akan memberikan paket stimulus ekonomi selama bulan Juni hingga Juli 2025 ini dengan total anggaran sebesar Rp24,44 triliun.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, stimulus ini diberikan dengan tujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2025 mendekati 5%.

Paket stimulus ekonomi tersebut terdiri dari lima kebijakan, yaitu diskon transportasi, diskon tarif tol, tambahan bantuan sosial, bantuan subsidi upah, dan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja.

Diskon transportasi terdiri dari diskon tiket kereta sebesar 30%, diskon tiket angkutan laut sebesar 50%, dan fasilitas PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk tiket pesawat sebesar 6%.

Diskon tarif tol yang diberikan sebesar 20% dengan target penerima 110 juta pengendara selama libur sekolah pada Juni-Juli 2025.

Pemberian tambahan bantuan sosial berupa kartu sembako akan diberikan senilai Rp200.000 perbulan dan bantuan pangan berupa beras sebesar 10 kg perbulan.

bantuan subsidi upah senilai Rp300.000 perbulan akan diberikan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp3,5 juta perbulan atau di bawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota. Fasilitas tersebut juga diberikan kepada 288.000 guru honorer pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan 277.000 guru honorer pada Kementerian Agama.

Pemerintah juga akan memperpanjang diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar 50% bagi 2,7 juta pekerja di 6 subsektor industri padat karya selama 6 bulan.

Pertanyaannya, apakah stimulus tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat?

Sesuai dengan namanya, yaitu stimulus yang artinya rangsangan, maka paket stimulus ekonomi tersebut adalah rangsangan atau pemicu bagi masyarakat yang menerimanya untuk setidaknya menjaga agar konsumsi rumah tangganya tetap stabil.

Lalu, apa hubungannya dengan Bubur Manado?

Bubur Manado adalah salah jenis satu makanan favorit saya, ringan namun bergizi karena dilengkapi dengan sayur-sayuran.

Bubur ini mengenyangkan, namun hanya sesaat, tidak akan bertahan lama di dalam perut. Begitu pula dengan paket stimulus ini yang bersifat hanya sementara, yaitu dua bulan.  

Ke depannya, masih dibutuhkan upaya-upaya lainnya yang lebih komprehensif, seperti misalnya penciptaan lapangan kerja yang lebih masif, pengendalian harga kebutuhan pokok, efisiensi yang terukur dan pemberantasan korupsi yang konsisten.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun