Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Drama Korea dalam Kemenangan Indonesia

27 Desember 2021   20:43 Diperbarui: 27 Desember 2021   20:47 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah Tim Nasional (Timnas) Indonesia akhirnya berhasil lolos ke Babak Final Piala AFF setelah mengalahkan Singapura 4-2 di leg ke-2 Babak Semi Final di National Stadium, Singapura. 

Ini laga Timnas Indonesia yang paling seru yang pernah saya saksikan. Bukan karena Timnas Indonesia kali ini dilatih oleh pelatih asal Korea Shin Tae Yong, namun laga itu benar-benar penuh dengan drama bagaikan Drama Korea. 

Dalam laga itu, Sebelas pemain Indonesia justru hampir mengalami kekalahan, meskipun Singapura hanya bermain dengan 9 pemain, setelah dua pemainnya dikeluarkan oleh wasit. 

Drama berawal ketika Indonesia sudah unggul 1-0 berkat gol striker blasteran Indonesia-Belanda Ezra Walian di menit ke-11, pemain belakang Singapura Safuwan Baharudin menerima kartu kuning kedua pada menit akhir babak pertama, sehingga harus meninggalkan lapangan pertandingan. 

Drama ala Korea pun terjadi. Meskipun hanya bermain dengan 10 pemain, Singapura ternyata malah bermain lebih agresif menyerang, hingga berhasil membobol gawang Timnas kita melalui pemain naturalisasi asal Korea, Song Ui Young di menit 49. Laga babak pertama pun berakhir dengan hasil imbang 1-1. 

Drama berlanjut ketika Safuwan Baharudin yang telah keluar lapangan melakukan aksi merayakan gol Singapura ke arah bangku cadangan Indonesia yang membuat Shin Tae Yong protes.

Drama berlanjut di babak kedua ketika pemain belakang Singapura Irfan Fandi dihukum kartu merah setelah menyikut Irfan Jaya dalam duel perebutan bola di dekat kotak pinalti. Singapura kehilangan dua pemain dan harus bermain dengan 9 pemain. 

Drama masih berlanjut. Meskipun hanya bermain dengan 9 pemain, Singapura ternyata tetap bermain menyerang, bahkan berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas melengkung yang indah dari Shahdan Sulaiman di menit 74. Singapura pun unggul 2-1.       

Drama selanjutnya pun terjadi di menit-menit akhir Babak ke-2. Timnas kita berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Pratama Arhan di menit 87, namun semenit kemudian Singapura memperoleh hadiah pinalti setelah Pratama Arhan dianggap melanggar Shawal Anuar ketika melakukan clearance terhadap bola di dalam kotak pinalti. 

Drama berikutnya berlanjut ketika Faris Ramli yang menjadi algojo pinalti gagal menjebol gawang Timnas Indonesia karena tendangannya berhasil ditepis oleh penjaga gawang Indonesia Nadeo Argawinata. Di luar dugaan, kapten Timnas kita Asnawi Mangkualam menghampiri dan berlutut di hadapan Faris Ramli sambil mengucapkan kalimat bernada provokatif. Tindakan Asnawi itu menuai protes dari pemain Singapura lainnya. 

Drama berlanjut di babak tambahan 2x15 menit ketika timnas kita berhasil menambah dua gol kemenangan melalui Egy Maulana Vikri dan gol bunuh diri Shawal Anuar setelah terjadi kemelut di depan gawang Singapura. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun