Kata nabi dalam haditsnya, salah satu tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah munculnya Dajjal.Â
Dajjal adalah seorang manusia pendusta, namun karena kehebatan, kekuasaan dan kekayaannya, banyak manusia yang percaya dan kemudian menjadi pengikutnya.Â
Kapan Dajjal akan muncul dan beraksi? Tidak ada yang tahu, namun Dajjal sesungguhnya sudah ada sejak zaman nabi.Â
Dalam salah satu hadits nabi yang diriwayatkan oleh oleh Fatimah binti Qais, nabi bercerita bahwa salah seorang sahabat nabi yang bernama Tamim ad-Dari Radiallahuanhu (RA) telah bertemu Dajjal di suatu pulau di tengah samudera.
Haditsnya panjang, namun singkatnya diceritakan bahwa setelah Tamim ad-Dari RA dan awak kapalnya terombang-ambing di laut luas, mereka terdampar di sebuah pulau terpencil di tengah samudera. Di pulau itulah mereka menemukan Dajjal dalam keadaan terbelenggu di dalam sebuah kuil tua.Â
Hingga saat ini, tidak diketahui dimana letak pulau itu, kebanyakan orang hanya menduga-duga. Salah satu pulau yang paling sering disebut adalah Pulau Sokotra yang ada di Laut Arab, sebelah selatan Yaman.
Pulau itu diduga sebagai tempat persembunyian Dajjal karena keunikannya flora dan faunanya. Sebagian besar tumbuhan di pulau itu tidak ada di daerah lain di dunia, salah satunya adalah pohon darah naga.Â
Benarkah Dajjal ada di pulau itu? Sepertinya bisa dipastikan Dajjal tidak ada di pulau itu. Kenapa?
Dalam hadits nabi yang panjang itu, nabi membantah bahwa pulau tempat Dajjal dibelenggu itu berada di Laut Yaman (Laut Arab). Menurut nabi, pulau tempat Dajjal dibelenggu itu berada di sebelah timur Madinah.
Kalau kita lihat di peta, ada banyak sekali pulau di sebelah timur Madinah. Pulau yang paling mungkin menurut saya adalah pulau-pulau yang ada di Samudera Hindia.Â