Agama dalam Bidang Ekonomi

Kita ketahui bersama bahwa di dunia ini ada bermacam - macam agama ,yang mungkin tidak bisa kita hitung satu persatu jumlahnya.

Islam,kristen,Katolik,Hindu,Budha,konghucu adalah sebagaian contoh dari beragam agama yang ada dan yang sering kita kita jumpai, dengar maupun lihat. Dan yang pasti  dari agama -agama seperti contoh tadi di atas pasti mempunyai ajaran - ajaran yang dapat menjadi pendorong suatu kehidupan sebagai acuan dalam mendorong perilaku ekonomi,sosial,politik ,budaya dan lain-lainya.

Sehingga terjadi pergerakan manusia untuk berbuat dan berinteraksi sesama manusia dalam bidang tersebut khususnya dalam hal perdagangan atau bisnis yang akan menjadi cikal bakal bertumbuhnya ekonomi di suatu tempat.

Seperti halnya agama Islam (yang penulis Imani) dimana ilmu ekonomi merupakan bagian dari agama islam,dibuktikan dengan adanya saudagar saudagar muslim seperti Nabi Muhammad SAW adalah seorang penggerak ekonomi karena beliau seorang pedagang yang sukses,kemuadian ada sahabat nabi yang bernama Abdurahman Bin Auf beliau juga pebisnis sukses pada jamannya dan masih banyak lagi pedagang -pedagang muslim dari jaman ke jaman hingga kini yang sukses di bidang ekonomi.Oleh karena itu tingkah laku ekonomi merupakan bagian dari tingkah laku manusia dan ilmu ekonomi yang tidak dapat di jauhkan dari sistem yang digali melalui Al quran dan Hadist.

Seseoraang yang ingin maju,ingin mapan ,dan kaya (sukses) jika tidak dibarengi dengan do'a kepada Allah SWT sang pencipta maka usahanya akan sia-sia,begitu pula sebaliknya seseorang pingin maju,kaya,mapan tapi tidak berusaha maka mustahil impiannya akan terwujud.Dan yang harus kita lakukan adalah "berusaha di sertai Do'a". Dari contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa agama dan ekonomi sangatlah berpengaruh. 

Tingkah laku manusia merupakan ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sang maha pencipta ,dan kekayaan manusia merupakan alat untuk mengabdikan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mana kelak akan di mintai pertanggung jawabannya. Dan semua tingkah laku atau aktifitas kita harusnya berprinsip pada mencari Ridho Allah SWT.