Mohon tunggu...
Redaksiana News
Redaksiana News Mohon Tunggu... Pengen jadi Author

Menambah wawasan, menambah cuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kiai Ghofur : Jangan Terprovokasi, Jaga Ketetiban dan Percayakan Penanganan Situasi Kepada Kapolri

1 September 2025   09:51 Diperbarui: 1 September 2025   08:54 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta --- Di tengah dinamika sosial yang berkembang belakangan ini, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, K.H. Abdul Ghofur, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menjaga stabilitas sosial dengan menyerahkan sepenuhnya penanganan situasi keamanan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kepolisian.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (tanggal disesuaikan), Kiai Ghofur menegaskan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak konstitusional setiap warga negara, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. Namun, ia juga mengingatkan bahwa hak tersebut harus dijalankan dengan cara yang tertib, damai, dan tidak merusak ketertiban umum ataupun fasilitas publik.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu mengutamakan cara-cara damai dalam menyampaikan aspirasi. Percayakan sepenuhnya penanganan situasi ini kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kepolisian. Mereka bekerja keras menjaga ketertiban dan keamanan demi kebaikan bersama," ujar Kiai Ghofur.

Kiai Ghofur menyayangkan adanya tindakan anarkis dan perusakan yang terjadi dalam beberapa aksi belakangan ini. Ia menilai bahwa tindakan seperti itu tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi, tetapi juga sangat merugikan masyarakat luas dan mengancam stabilitas sosial, ekonomi, dan kehidupan berbangsa.

"Keamanan dan stabilitas nasional adalah syarat utama untuk terciptanya kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang kondusif. Tanpa itu semua, masyarakat akan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang," tegasnya.

Dalam konteks ini, Kiai Ghofur juga mengajak para tokoh agama, pemuka masyarakat, ustadz, guru madrasah, para santri, dan wali santri untuk turut memberikan edukasi dan pemahaman yang menyejukkan kepada masyarakat di sekitarnya. Menurutnya, upaya menjaga kedamaian dan mencegah provokasi adalah tanggung jawab bersama.

"Persatuan bangsa jauh lebih penting daripada kepentingan kelompok atau golongan. Saat ini kita perlu merajut kebersamaan dan memperkuat harmoni sosial demi Indonesia yang damai," tambahnya.

Kiai Ghofur juga menekankan bahwa menghadapi situasi yang rentan seperti ini memerlukan kesabaran, kebijaksanaan, serta kepercayaan terhadap aparat penegak hukum. Ia yakin, dengan sinergi antara masyarakat dan aparat, kedamaian dapat segera terwujud dan bangsa Indonesia dapat kembali fokus pada pembangunan dan kemajuan.

"Dengan bersinergi dan mempercayakan penanganan keamanan kepada aparat, saya yakin kedamaian dan stabilitas nasional akan segera kembali," pungkasnya.

Pesan Kiai Ghofur untuk Masyarakat:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun