(23/07/2025) - Kurangnya minat literasi di kalangan anak-anak menjadi latar belakang utama diselenggarakannya Festival Apresiasi Literasi oleh Kelompok 75 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya di bawah bimbingan Ibu Dr. Jaisy Aghniarahim Putritamara S.Pt., M.P. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat membaca dan menulis sekaligus merayakan Hari Anak Nasional dengan cara yang ceria dan bermakna.
Dalam semangat menyemarakkan Hari Anak Nasional, Kelompok 75 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya menyelenggarakan Festival Apresiasi Literasi Anak pada Rabu (23/07/2025) di Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Acara ini mengusung tema “Mimpi dan Harapan Anak Negeri”, yang bertujuan memberi ruang bagi anak-anak desa untuk mengekspresikan cita-cita dan imajinasi mereka melalui seni dan sastra.
Festival ini merupakan puncak dari rangkaian program literasi yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh para mahasiswa MMD sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan minat baca anak-anak di desa. Kondisi rendahnya minat baca yang masih menjadi tantangan di masyarakat desa mendorong mahasiswa untuk hadir dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan.
Berbagai kegiatan meriah mengisi festival ini, mulai dari lomba mewarnai, lomba cipta dan baca puisi, hingga pameran hasil karya pemenang lomba. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyampaikan harapan masa depan mereka melalui ekspresi seni dan bahasa yang menggembirakan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat literasi sejak usia dini, serta terciptanya ruang aman dan mendukung bagi anak-anak desa dalam mengembangkan potensi mereka, sejalan dengan semangat Hari Anak Nasional.
“kami ingin anak-anak merasa bahwa belajar itu menyenangkan, bahwa mereka punya ruang untuk bermimpi dan didengar,” ujar Dimas, Koordinator kelompok 75 MMD UB. “Melalui kegiatan ini, kami berharap semangat literasi terus tumbuh di desa, bahkan setelah program MMD selesai.”
Pada hari pelaksanaan festival, suasana balai desa tampak semarak. Selain anak-anak, warga, orang tua, dan guru-guru turut hadir memeriahkan acara tersebut. Banyak dari mereka yang tampak bangga melihat anak-anak mereka tampil dan berkarya di depan umum. Keterlibatan masyarakat ini sejalan dengan tujuan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dimana pendidikan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Dengan semangat “Anak Cerdas, Desa Hebat”, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai literasi, percaya diri, dan keberanian untuk bermimpi sejak usia dini. Kelompok 75 MMD UB percaya bahwa setiap anak, sekecil apapun suaranya, memiliki harapan yang layak untuk didengar dan dirayakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
