Mohon tunggu...
Aditya Pratomo
Aditya Pratomo Mohon Tunggu... -

Mahasiswa S1 Univ. AtmaJaya Yogyakarta, TaeKwonDo's Athlete

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Komunikasi Lingkungan, From Environmental Campaigns to Advancing the Public Dialogue: Environmental Communication for Civic Engagement

17 Maret 2013   19:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:36 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resume perkuliahan Komunikasi dan Lingkungan Dosen : Yohanes Widodo, M. Sc.

Oleh : Aditya Pratomo

Bukti ilmiah mengenai terjadinya pemanasan global menunjukkan bahwa keadaan pada saat ini begitu mengerikan, selain itu kita bahkan sangat dekat atau melebihi ambang batas dari iklim yang kritis lebih dari 1000 tahun. Hal tersebut sangat bertentangan atau bertolak belakang dengan solusi-solusi yang telah diusulkan, situasi seperti ini mejadi sebuah panggilan untuk membentuk gerakan tambahan yang berorientasi pada pengembangan tindakan global yang diperlukan dalam menangani masalah global warming.

Dalam esai ini dijelaskan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh ecoAmerica dan Lakoff mengurangi dari upaya tersebut. Seperti kampanye yang mereka lakukan, mereka mendasarkan pada gagasan bahwa pesan-pesan lingkungan yang lebih efektif adalah pengembangan melalui penerapan ilmu pengetahuan kognitif oleh para ahli komunikasi profesional, keuntungan dari gagasan tersebut yakni dapat mempengaruhi opini publik dan mendukung tindakan legislatif untuk memperbaiki masalah ini. Kampanye ini mengarah pada pengembangan strategi pesan iklim yang mendukung tindakan jangka pendek yang sesuai dalam kepentingan ekonomi dan politik, namun gagal menjawab bermakna imperatif ekologis yang ditentukan oleh pemanasan global. Namun hal tersebut karena dilakukan guna menekan dalam jangka pendek maka hal tersebut tidak mampu mengembangkan mobilisasi besar-besaran untuk memberlakukan perubahan sosial yang dibutuhkan untuk menangani masalah pemanasan global.

Teori sosiologi telah mengidentifikasi lembaga-lembaga masyarakat sipil sebagai situs utama dalam perubahan sosial skala besar. Dengan adanya lembaga sosial tersebut maka diharapkan munculnya suatu gerakan sosial yang dapat memperluas jangkauan gagasan kita dengan berbagai pertimbangan, dengan demikian dapat membantu keberhasilan dalam membuat sebuah solusi. Dalam lembaga sosial juga diharapkan adanya dialog publik yang memerlukan operasi dari sebuah ruang publik terbuka. Ruang publik yakni dimana sebuah organisasi gerakan sosial dapat mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusinya.

Meneliti strategi pesan yang dikembangkan oleh ecoAmerica dan Lakoff menimbulkan sejumlah isu yang sangat bermasalah. Maka dalam wacana ini akan berfokus dalam 4 bidang :

1.The questionable link between environmentalism and “core” progressive values

2.Ecological modernization and the cooptation of environmentalism

3.Elite directed social change and public disempowerment

4.Framing without mobilization

Untuk memobilisasi dukungan yang besar bagi perubahan sosial, warga tidak dapat diperlakukan sebagai obyek untuk dimanipulasi. Sebaliknya, mereka harus diperlakukan sebagai warga negara yang terlibat dalam dialog bersama. Seperti Lukas (2005) berpendapat, masalah inti dalam gerakan lingkungan saat ini adalah penyempitan ruang publik dan pemahaman terbatas mengenai kepentingan umum. Oleh karena itu, ia menyerukan ekologi publik yang bisa melibatkan warga dalam upaya kolektif untuk menyeimbangkan tatanan ekonomi dan sosial dengan kebutuhan manusia dan alam. Selain itu, message strategy perlu diintegrasikan ke dalam upaya yang lebih luas untuk mendorong mobilisasi politik dalam mendukung perubahan sosial.

Pada intinya, dalam wacana ini menjelaskan mengenai pandangan ecoAmerika dan Lakoff, dimana dalam membahas sebuah problematika mengenai pemanasan global yang mereka bahas menuai masalah di dalam ranah publik. Untuk mengembangkan kampanye pesan mereka, baik ecoAmerica dan Lakoff terlibat ahli dalam ilmu kognitif dan psikologi. Para ahli mengidentifikasi nilai-nilai progresif inti dan kemudian mengembangkan kampanye pesan berdasarkan temuan. Dalam kata-kata ecoAmerica: " Kami membantu orang membuat pilihan yang lebih baik pribadi dan sipil.". Untuk Lakoff, sekarang Lakoff menjadi konsultan di perusahaan politik komunikasi komersial Fenton Komunikasi, tujuannya adalah untuk membingkai isu sehingga mereka berbicara kepada hati dan pikiran orang dan mengubah perilaku mereka. Dari hal tersebut, masyarakat seperti dihadapkan dalam sebuah pilihan baik dari Lakoff maupun ecoAmerika untuk menentukan keputusan dan pendapat yang mereka ambil. Tentu dalam membahas permasalahan publik khalayak tidak dapat ditentukan pendapatnya dalam beberapa pilihan, melainkan setiap individu memiliki opini tersendiri untuk diajukan sebagai solusi. Hal inilah yang sebenarnya merupakan suatu alasan untuk memajukan dialog publik, karena setiap individu itu terlibat dan memiliki kesempatan untuk memberikan sebuah opini.

Selain itu gerakan sosial perlu dibangun untuk memobilisasi perubahan sosial di kalangan publik. Dan hal yang tidak dilupakan yakni diperlukannya sebuah ruang publik terbuka untuk memberi ruang gerak bagi gerakan sosial untuk dapat mengidentifikasi suatu masalah dan mengembangkan sebuah solusi bersama mengenai tujuan perubahan sosial untuk memajukan kehidupan yang lebih baik, khususnya dalam menyikapi masalah pemanasan global sebagai contoh kasus dalam wacana ini.

Wacana ini merupakan sebuah resume dari : From Environmental Campaigns to Advancing the Public Dialogue: Environmental Communication for Civic Engagement. Robert J. Brulle.


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun