Ga lama setelahnya, orang tuanya dibunuh. Ga ada lagi pendanaan dari keluarga Wayne bikin Thomas harus lewatin hari-harinya disiksa sama para staf di institusi mental. Dia terus bertahan sampai akhirnya the Court of Owls memungut dan membesarkannya sebagai pion.
Awalnya, Thomas diatur untuk jadi penerus warisan keluarga Wayne oleh the Court of Owls. Tapi gegara Bruce Wayne tiba-tiba muncul lagi ke Gotham, Thomas dikasih identitas baru bernama Lincoln March. Dia kemudian menjadi salah satu anggota terbaik the Court dan seorang kandidat walikota.
Tapi justru ini yang bisa dipakai oleh The Batman: Part II untuk bawa nuansa misteri yang ngena sama masa lalunya Bruce. Yang pasti kisah ini belum pernah diadaptasi di film live-action Batman sebelumnya. Selain itu, udah cukup lama para penggemar berharap the Court of Owls bisa tampil sebagai antagonis utama.
Beberapa versi Owlman pernah muncul di film animasi Justice League: Crisis on Two Earths (2010) dan Justice League: Crisis on Infinite Earths (2024), serta serial TV live-action Pennyworth (2019) sebagai Samantha Thomas “Sam” Wayne dan Gotham Knights (2023) sebagai Lincoln March.
*****
Kelima karakter ini ga cuma fresh untuk layar lebar, tapi juga punya potensi bikin The Batman: Part II jadi lebih deep daripada film pertama. Hush dan Ghost-Maker bisa duet buat eksplor sisi heroik Bruce yang tetap manusiawi, Anarky bawa konflik politis yang cocok sama zaman sekarang, Lincoln March kasih twist keluarga yang bikin penonton mikir keras, dan Dr. Simon Hurt siap kasih vibe mistis yang ambigu.
Dengan visi Reeves yang pengen kasih kejutan, salah satu dari mereka bisa melahirkan sekuel mahakarya noir yang ga mudah dilupain. Jadi, menurut kalian, siapa yang paling pantas lawan Batman berikutnya? Drop pendapat di kolom komentar ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI