Yups, betul! Anda tidak salah lihat. Monster alien pemburu yang selalu menjadi antagonis di setiap film Predator, kali ini akan menjadi jagoan dalam film terbarunya, Predator: Badlands.Â
Sutradara Dan Trachtenberg, yang sukses menyutradarai film Prey (2022) - prekuel dalam waralaba Predator, telah mengkonfirmasi bahwa sang monster akan menjadi protagonis dalam filmnya sendiri (empireonline.com).
Kenapa hal tersebut menarik? Well, karena delapan film Predator sebelumnya sejak tahun 1987, termasuk dua film dalam waralaba crossover Aliens vs Predator, belum pernah melakukan langkah besar ini.Â
Angin Segar Waralaba Predator
Pendekatan cerita yang diterapkan oleh Dan Trachtenberg telah membawa kembali angin segar ke dalam waralaba Predator. Dalam film Prey, yang dibintangi oleh Amber Midthunder (Novocaine), dikisahkan seorang gadis muda dari suku Comanche bernama Naru yang bertekad untuk menjadi pemburu seperti kakak laki-lakinya. Sedangkan, dirinya dibesarkan untuk menjadi penyembuh (healer). Tekadnya ini kemudian diuji ketika Naru harus melindungi keluarga dan sukunya dari serangan alien Predator yang berburu untuk kesenangan. Aksi penuh ketegangan dengan latar waktu abad ke-18 tanpa melewatkan pengembangan karakter menjadi keunggulan dari film ini.
Apa Yang Diketahui Mengenai Predator: Badlands?
Predator: Badlands menjanjikan premise yang menarik dan menyegarkan untuk waralaba Predator. Para penonton akan dibawa ke masa depan di suatu planet terpencil di mana para monster pemburu ini tinggal. Di film ini, latar belakang dunia alien Predator akan digali lebih dalam, termasuk eksplorasi penggunaan bahasa Predator, baik secara lisan maupun tulisan.Â
Bagi para penggemar waralaba Alien, pastinya sudah tidak asing lagi dengan perusahaan Weyland-Yutani. Perusahaan teknologi yang menjadi aspek integral dalam setiap film Alien ini telah sebelumnya memperkenalkan android David 8 di film Prometheus (2012) - prekuel film Alien (1979), dan Andy di film spin-off Alien: Romulus (2024).Â