Paksakan Diri Menabung, Demi Masa Tua Lebih Tenang

Saat ini kebiasaan menabung sudah cukup membumi di masyarakat. Namun demikian seringkali kita dapati tujuan menabungnya bukan untuk jangka panjang namun lebih kepada tujuan jangka pendek dan jangka menengah. 

Banyak diantara kita menunda konsumsi dan menyimpannya di tabungan untuk tujuan membeli handphone baru atau membeli kendaraan baru. 

Sebenarnya ngga salah juga, kita menabung untuk membeli barang-barang yang kita inginkan dan harganya cukup lumayan tinggi, sehingga butuh menabung cukup lama agar nanti pada saatnya bisa digunakan untuk membeli barang-barang yang kita inginkan.

Namun masih sangat sedikit dari masyarakat kita saat ini yang sudah memikirkan menabung untuk jangka panjang dan konsisten dengan tujuan untuk digunakan sebagai bekal di hari tua. 

Memang dibutuhkan konsistensi untuk menabung secara rutin dalam jumlah yang konsisten dan komitmen kuat untuk tidak mengambil uang tersebut untuk keperluan jangka pendek dan jangka menengah. 

Beberapa lembaga keuangan baik itu perbankan ataupun lembaga keuangan non bank yang menawarkan jasa tabungan hari tua atau tabungan pensiun dengan beragam insentif menarik jika bergabung di dalamnya. 

Mulai dari mekanisme autodebet dari tabungan inti untuk kemudian dipindahkan ke rekening tabungan hari tua. Biaya administrasi yang lebih kecil dibandingkan dengan biaya administrasi di tabungan konvensional, dan beberapa diantaranya juga memberikan bagi hasil (pengelolaan dananya) yang kompetitif.

Di sisi lain lembaga keuangan non bank pun tidak kalah menarik dalam menarik minat masyarakat untuk dapat menyimpan uangnya di tempatnya.

Misal saja tabungan emas yang dikelola oleh Pegadaian sebagai lembaga keuangan non bank, memberikan flrksibilitas orang menabung emas dari setoran minimal Rp20.000,-.Hal ini semakin membuat keinginan masyarakat akan mudahnya menabung untuk masa depan semakin banyak variasinya.

Berapa besaran rupiah yang paling pas untuk menabung di tabungan pensiun. Pertanyaan ini paling banyak ditanyakan oleh masyarakat yang hendak memulai menabung di tabungan masa depan.