Manajerial Ship dan Leader Ship adalah 2 hal yang berbeda. Faktanya banyak orang yang tidak mengerti perbedaannya akhirnya mereka mencampur keduanya, padahal ini ilmu yang berbeda. Manajerial Ship berbicara tentang planning, organizing, budgeting, problem solving. Fokusnya pada bagaimana menyelesaikan pekerjaan se efektif mungkin, modalnya adalah kepala atau otaknya. Leader Ship berbicara tentang orang. Bagaimana menggerekan orang, bagaimana menselaraskan langkah seseorang, bagaimana membuat orang yang akhirnya mau menuju satu titik yang sama. Leader Ship fokus terhadap orang dan yang dipakai modalnya lebih banyak hati.
Jadi jika kita ingin menjadi leader yang baik bagi anggota team kita, yang kita lakukan adalah : pertama, kita harus mampu membangun visi bersama dari tim, meyakinkan semua anggota timnya untuk bergerak ke arah yang sama. Kedua kita harus bisa selaraskan langkah kaki (semua anggota tim kita), karena orang-orang dalam tim kita berpeluang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda, orientasi yang berbeda, maka bagaimana caranya itu supaya seirama dan selangkah. Terakhir adalah kita harus mempunyai kemampuan sebagai leader untuk motivate anggota tim kita, motivasi mereka, menggerakkan mereka, membuat mereka mau berjuang menghalau semua tantangan dan pantang menyerah. Ketika kita mampu melakukan ketiga hal itu, barulah kita menjadi pemimpin yang baik bagi anggota tim kita.Â
Coba bayangkan, ketika anggota tim yang kita miliki benar-benar arahnya sama, langkahnya selaras, punya semangat motivasi daya juang yang tinggi, maka gak ada yang gak mungkin. Target-target bersama yang besar akan tercapai, setiap tantangan akan mampu dihadapi. Itulah langkah strategis untuk membangun team work yang hebat.Â