Mohon tunggu...
Aditya Bimantara
Aditya Bimantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sisi Positif dan Sisi Negatif dari Profesi Digital

18 Desember 2023   00:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:52 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Profesi Digital

PENDAHULUAN

Profesi digital tengah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi dan internet yang makin meluas ke berbagai aspek kehidupan. Profesi digital memungkinkan banyak orang untuk bekerja secara fleksibel dari mana saja melalui perangkat digital. Tulisan ini akan membahas beberapa profesi digital yang sedang populer, manfaatnya, serta tantangan yang mungkin dihadapi. Diperkirakan industri digital global mencapai $4,2 triliun pada 2021 lalu dan akan terus bertumbuh rata-rata 15,5% setiap tahun hingga 2025 (Stemmler, 2022). Laporan Mckinsey (2021) juga memproyeksikan kesempatan kerja digital bisa menciptakan 70 juta pekerjaan baru di seluruh dunia dalam dekade mendatang.

Menurut Global Industry Analyst, belanja TI global pada 2022 diperkirakan mencapai $5,3 triliun dengan kenaikan signifikan pada segmen cloud infrastructure, security, dan digital transformation. Hal ini mendorong demand tinggi untuk talenta profesi digital seperti cloud engineers, cybersecurity experts, hingga project manager TI di berbagai industri. Di Asia Tenggara, nilai ekonomi digital diprediksi tembus $300 miliar pada 2025 (Bain & Company, 2021). Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat setelah Thailand, dengan peluang lapangan kerja yang besar untuk software developer, digital marketer, data professional, dan kreatif konten digital.

Profesi digital merujuk pada pekerjaan yang menggunakan teknologi digital dan internet sebagai inti aktivitasnya. Contoh profesi digital antara lain website developer, UI/UX designer, SEO specialist, social media manager, AI programmer, data analyst, digital marketer dan lain sebagainya. Umumnya butuh kemampuan teknis seperti pemrograman, desain grafis, data science, copywriting, hingga strategi bisnis digital. Salah satu profesi digital yang tengah naik daun adalah content creator. Mereka menghasilkan konten seperti artikel, video, podcast, dan lainnya untuk dipublikasikan secara online. Misalnya Youtuber adalah content creator video yang membagikan informasi dan hiburan melalui Youtube. Content creator bisa memilih topik dan jadwal kerja sesuai keinginan. Penghasilan bisa berasal dari iklan yang ditayangkan di konten mereka, sponsor, atau platform patronase seperti Patreon. Beberapa content creator sukses menghasilkan pendapatan sampai jutaan dolar per tahun. Contohnya Baim Wong dan Atta Halilintar adalah Youtuber Indonesia dengan jutaan subscriber.

Menariknya profesi digital memberikan fleksibilitas lokasi dan waktu, selama punya laptop dan internet bisa bekerja dari mana saja. Dengan permintaan global yang tinggi, potensi pendapatan profesi digital juga cukup besar dan menjanjikan stabilitas keuangan. Selain itu sifatnya yang inovatif dan kreatif membuat profesi digital jarang monoton. Tantangannya pun terus berubah mengikuti trend digital global. Sejumlah profesi digital bahkan tidak memerlukan gelar kuliah jika punya portfolio dan kemampuan teknis memadai. Oleh karena internet menyediakan kursus dan pelatihan daring yang terjangkau dan fleksibel untuk upgrade skill. Contoh bootcamp atau kursus coding, desain, digital marketing sangat laris. Ini menurunkan barrier to entry untuk merambah profesi digital. Tak heran banyak pekerja profesi lain banting setir menjalani pelatihan menjadi web developer, produk manager dan lainnya.

Bidang lain yang tengah berkembang pesat adalah desain grafis. Tugas utama desainer grafis adalah membuat konten visual seperti logo, banner, iklan, infografis, cover buku, dan lainnya untuk klien. Pekerjaan ini bisa dilakukan secara freelance dengan menerima order dari berbagai klien. Platform seperti Fiverr dan Upwork, banyak digunakan oleh para freelance desainer grafis untuk mencari klien. Salah satu kelebihan pekerjaan ini adalah potensi penghasilan yang tinggi dengan jam kerja yang fleksibel. Desainer grafis muda seperti Dimaz Prakasa bahkan bisa meraup pendapatan puluhan juta per bulan.

Bagi generasi muda dan talents baru, profesi digital memberi peluang karier cerah dengan potensi pendapatan tinggi dan progresi cepat. Sejumlah perusahaan tech bahkan aktif merekrut talents non-tech dari beragam latar belakang akademik asalkan punya drive untuk belajar coding atau digitals skills secara otodidak maupun lewat bootcamp. Menurut Kwik (2022), rata-rata career shifters bisa mencapai kesetaraan gaji profesional bidang sebelumnya dalam waktu 1 tahun setelah banting setir ke tech. Sementara fresh graduates bidang STEM juga makin diminati startup untuk potensi bertumbuh jadi tech leader masa depan.

Diproyeksikan masa depan 10-20 tahun ke depan profesi digital akan terus bertumbuh dan mendominasi pasar kerja. Seiring perusahaan dan aktivitas perekonomian beralih ke platform digital. Belum lagi kecerdasan buatan dan otomatisasi yang makin canggih membutuhkan spesialis TI untuk mengembangkannya. Mereka dengan kemampuan digital unggul akan sangat kompetitif dan punya mobilitas lintas sektor industri yang tinggi.

Selain itu programmer dan developer juga merupakan profesi digital menjanjikan. Para programmer dan developer bertugas mengembangkan situs web, aplikasi, perangkat lunak, dan berbagai produk digital lainnya. Programmer biasanya fokus menulis kode dari nol menggunakan bahasa pemrograman seperti Javascript, Python, dan lainnya. Sementara itu, developer memiliki ruang lingkup lebih luas termasuk desain UI/UX (user interface dan user experience), testing, implementasi dan pemeliharaan sistem, manajemen basis data, dan lainnya. Baik programmer maupun developer sangat dibutuhkan di perusahaan rintisan (startup) teknologi maupun perusahaan besar sehingga peluang kerja dan potensi penghasilannya masih sangat besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun