Mohon tunggu...
Aditya Agung
Aditya Agung Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Gabut yang sedang belajar menulis

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA - Ilmu Komunikasi - 20107030093

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sampah Kita Rupiah Baginya

23 April 2021   20:46 Diperbarui: 23 April 2021   21:01 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:Dokumenpribadi

Pertumbuhan manusia makin hari makin pesat tidak hanya manusia nya namun hal yang ditinggalkan membuat semakin lama bumi ini menjadi tidak sehat,sampah bukan hal yang baru di kita karena sampah adalah hal yang sering dibahas di manapun

Diindonesia sampah adalah yang lumrah dan banyak dijumpai disekitar kita,hal ini juga memicu pencemaran lingkungan,sampah sampah yang tidak di urus dengan baik hanya akan menimbun dan akhirnya menjadi sarang penyakit ,dan harus mulai di kondisikan

Dampak dari pembuangan sampah plastik yang tidak tepat ini bisa berimbas baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsungnya antara lain penyumbatan aliran air, tercemarnya sumber air, dan lain sebagainya. Untuk dampak tidak langsungnya sendiri yaitu penyakit yang bisa mengintai siapa saja.

Sampah mungkin sebagian orang beranggapan bahwa sampah atau barang barang yang bekas itu tidaklah penting dan kadang tidak dimanfaatkan dengan baik,bahkan banyak yang hanya tau membuang nya di TPA(Tempat Pembuangan Akhir) dan hanya sampai situ saja

Didaerah yogyakarta tepatnya di daerah sleman ada seorang yang mempunyai usaha pengepul rongsokan,dan menjadikan usaha ini menjadi pekerjaan utamanya,Usaha ini sangat diminati oleh beliau.

Beliau tidak hanya mensupply sampah plastik namun ada sampah kertas,kardus,seng,besi dan tembaga dan pekerjaan ini juga membantu masyrakat untuk mengurangi dampak dari sampah ini

para pengusaha rongsokan ini pada dasarnya juga akan membeli beberapa puluh kilogram rongsokan tergantung dari ketersediaan yang diperoleh dari pengepul yang ada dikota tersebut. Lalu Selanjutnya rongsokan tersebut akan disortir, dan dipilih untuk bisa dijual atau tidak

Rongsokan yang telah disortir akan di tampung dalam karung-karung besar, dan disusun meninggi dirumah-rumah para pengusaha rongsokan ini. Rata-rata dari pengusaha rongsokan memilih halaman rumah mereka sebagai tempat usahanya. Apabila tidak memiliki halaman rumah yang luas,

Perkenalkan bu sarjiah beliau adalah seorang yang mempunyai usaha untuk mengelola sampah atau barang bekas lainnya,dari mulai kardus,kertas,seng baja dll,beliau sekarang memiliki banyak sekali karyawan kurang lebih 40 dan memiliki sekitar 2-3 lebih pabrik untuk mengelola barang bekas ini,kesuksesan bu sarijah tidak lain dan tidak bukan karena kegigihannya beliau dan semangat untuk sukses

1998 bu sarijah memulai usahanya sebagai pengepul barang bekas dengan menggunakan sepeda dia berkeliling untuk mencari barang bekas agar dapat dijual ke pengepul yang lebih besar,usaha yang dijalaninya sudah berjalan kurang lebih 1998 sampai 2021 23 tahun bu sarijah telah menekuni usaha di bidang ini,banyak hal sulit yang beliau hadapi mulai dari tidak punya modal untuk membangun usaha dan dengan latar belakang beliau yang tidak lulus sekolah,tapi hal itu tidak membuat semangatnya luntur

Dimulai dari menjalankan sendiri dan akhirnya dijual di lokalan lalu beliau akhirnya mempunyai pabrik sendiri,pabrik nya sekarang sudah berjalan kurang lebih 6 tahun,dari pabrik itulah bu sarijah merintis usahanya,jika dilihat usaha yang dilakukan bu sarijah dimulai dari nol sekali.tanpa adanya modal,harus meminjam sana sini dan akhirnya bu sarijah berhasil membangun usahanya yang dilakukan selama 23 tahun ini bukan waktu yang cepat namun dengan semangat yang tinggi membuat beliau berada di titik ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun