Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Yellow Peril: China "Bahaya Kuning" yang Sesungguhnya

8 Mei 2021   08:02 Diperbarui: 8 Mei 2021   08:02 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Yellow peril. Bahaya kuning. Teror kuning. Merupakan istilah untuk menggambarkan sikap Barat yang khawatir tentang potensi ancaman yang diakibatkan munculnya gerakan perlawanan terhadap keberlangsungan hegemoni Barat. Bahaya yang dikhawatirkan ini  muncul tidak dibatasi dalam bentuk suatu negara tertentu tetapi ditujukan  kepada ras. Yaitu ras bangsa kulit warna kuning. Yang berasal dari negara negara  di Asia Timur yang diwakili bangsa  China, Jepang , Korea.

Bahaya Fisik 

Bahaya atau ancaman pada awalnya lebih dikhususkan untuk ancaman  fisik berupa ancaman serangan ke  pusat pusat pemerintahan bangsa Barat yang berada di daerah kolonial khususnya di Asia Timur. Bahkan sampai ada kekhawatiran bahwa ancaman  ras kuning ini , bisa mengganggu  ke wilayah Barat yang sesungguhnya. Entah apa yang mendasari  hingga kekhawatiran itu muncul. Sementara  kenapa kepada ras lain,  Barat tidak merasa  terancam  eksistensi mereka ?

Bahaya atau ancaman fisik dalam masa sekarang, di Abad 21 maka yang terasa bagi dunia Barat terhadap ras kuning adalah Korea utara. Negara dengan kondisi dalam negerinya  jauh bila dibandingkan dengan kemajuan yang dicapai Barat , tetapi Korea Utara mampu memberikan rasa tidak nyaman bagi dunia Barat. Sementara di abad 20 lalu, tentu prestasi Jepang yang mengalahkan Bangsa Rusia, merupakan peristiwa yang sangat penting . Kemenangan tersebut  memperkuat kembali rasa kekhawatiran bangsa Barat akan ancaman ras kuning. Dan membuat bangsa Barat , mencoba menahan ekpansi  lebih jauh dengan mengerahkan berbagai cara untuk membendung ancaman bangsa Jepang menjadi makin besar.

Sementara di masa lalu, ancaman ras kuning lebih terasa dan membekas bagi Barat.  Capaian bangsa Mongol sekita abad 12 yang berhasil menguasai sebagian wilayah Eropa  khususnya Eropa Timur dan Eropa Tengah tentu menjadi memori yang tak terlupakan bagi bangsa barat  waktu itu. 

Bahasa Non Fisik ( Perdagangan / Ekonomi Dunia )

Bahaya ancaman  fisik  yang ditimbulkan bangsa Ras Kuning, memang nyata  dan ada . Tetapi itu hanya terjadi di masa lalu. Untuk saat ini, maka ancaman itu lebih kecil kemungkinannya . Dan sulit terjadi. Namun sekarang bahaya yang sebenarnya baru dimulai.  Bahaya yang ditimbulkan oleh Ras kuning bagi dunia. Ancaman yang paling nyata untuk saat ini bahaya yang sebenarnya adalah bahaya yang berupa penguasaan ekonomi oleh bangsa Asia Timur yamg saat ini diwakili oleh Negara China.

Perkembangan terbaru saat ini, menunjukkan bangsa China sebagai yang terdepan di antara bangsa bangsa Asia Timur lainnya. Semua yang sudah dicapai China seperti sesuatu yang luar biasa.  China seperti raksasa yang terbangun dari tidur. Dengan semua yang dibekali dengan ukuran raksasa , menjadikan China  ancaman yang nyata bagi dunia. Penguasaan ekonominya menjadi kekuatan yang sudah begitu dominan. Negara Amerika sebagai kekuatan terbesar   ekonominya di dunia , dalam  beberapa tahun kedepan akan bisa dilampaui  oleh bangsa China.

Apa yang terjadi , saat ini seakan makin menunjukkan semua kelebihan bangsa China dibanding bangsa bangsa lain. Dan prestasi itu hampir terjadi di segala bidang.  Seperti tak ada  bidang yang China , tertinggal dibanding dengan bangsa lain. 

Bahkan , ketika  dunia dilanda pandemi  Covid, semakin menunjukkan keunggulan bangsa China . Ketika bangsa bangsa lain masih kesulitan untuk memutar roda ekonomi untuk tumbuh positip, China menjadi negara dengan pertumbahan ekonominya tetap positip. Bahkan mulai triwulan keempat 2020 ,muncul sebagai negara yang perekonomiannya mampu tumbuh  dalam dua digit hampir menyentuh 20 % . Di triwulan pertama 2021 angka pertumbuhannya juga masih sekitar 18 %.

Keunggulan  bangsa China sudah terlihat dari cara  penanganan pandemi Corona. China dengan jumlah penduduk yang terbesar di dunia, tentu akan memiliki potensi penyebaran covid yang juga luar biasa. Tetapi dengan kemampuan pengelolaan dan perencanaan  dan kekompakan  yang bagus, China berhasil mencegah penyebaran covid, yang awalnya liar  menjadi terkendali.  Tidak sampai menimbulkan angka penyebaran ke wilayah lain yang lebih parah . Dan jumlah korban yang kecil dibandingkan dengan kondisi yang menyerang negara besar  lain. Di Amerika, Brazil , dan India akhir akhir ini  jumlahya mencapai 3 kali lipatnya dan membutuhkan  waktu pemulihan yang lebih lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun