Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Earth Hour, Masa Depan Bumi Harus Diserahkan pada Agama atau Science?

28 Maret 2020   05:54 Diperbarui: 28 Maret 2020   05:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam teori ekonomi khususnya supply and demand , menyebutkan bahwa semakn tinggi permintaan membutuhkan supply yang lebih besar juga untuk memenuhinya. Dan dengan menilik teori ini maka, ada suatu yang harus ditingkatkan , untuk memenuhi permintaan kebutuhan manusia yang makin lama makin bertambah banyak. 

Seperti penduduk negara kita yang semula di bawah 100 Juta jiwa ketika baru merdeka kini telah mencapai lebih dari 250 juta jiwa. 

Berarti sudah harus membutuhkan Supply hampir dua setengah kali lipat. Bila tidak terpenuhi maka akan ada yang menderita kelaparan, atau hidup di bawah kebutuhan hariannya untuk bertahan hidup secara layak. Dan mau tidak mau bumi  dan isinya harus dieksploitasi  terus untuk memnuhi kebutuhan manusia.

Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia, dari jaman prasejarah kemudian dilanjutkan jaman pemburu dan pengumpul , bertanam , manusia baru mampu memenuhi kebutuhannya sesuai yang mereka butuhkan saja. Kemampuan supply meningkat karena diikuti makin bertambahnya anggota kelompok. 

Bukan karena didorong keinginan untuk menumpuk-numpuk makanan. Dan mereka tidak bisa menghasilkan panen sampai berlipat dari yang mereka butuhkan. 

Dan kemampuan mereka untuk menyimpan hasil panen juga terbatas saja, sehingga kelebihan itu justru cuma dibuang karena tidak bisa diawetkan. Dampak dari keadaan ini adalah alam tidak pernah dipaksa untuk menghasilkan lebih dari daya dukungnya. Alam terjaga dalam keseimbangannya.

Dan semenjak manusia melewati masa revolusi industri, maka dimulailah sebuah era baru. Yaitu era kemampuan manusia untuk menghasilkan suatu hasil yang berlipat dari yang biasa dihasilkan sebelum mengenal mesin.

Dengan adanya revolusi industri, semua dikerjakan dengan mesin , dan hasinya bisa berlipat karena dkerjakan dengan massal. Akibatnya alam dipaksa untuk dieksploitasi lebih besar dari kemampuannya.Dan mulailah muncul masalah masalah lingkungan yang bila tak segera diselesaikan akan membawa dampak yang lebih besar bagi keberlangsungan umat manusia.

Dampak kerusakan alam karena dampak industrialisasi ini , memunculkan ide sekelompok orang yang menyerukan untuk kembali kepada konsep ajaran agama dalam mengelola alam. 

Alam harus diberdayakan sesuai dengan kemampuan daya dukungnya. Alam tidak boleh dieksploitir melebihi batas , harus dijaga kelestariannya. Tetapi akankah seruan ini bisa menyelesaikan masalah kerusakan lingkungan dan habisnya sumber daya alam ? Ternyata masalahnya tidak semudah itu. 

Karena meski dengan dijalankanya prinsip prinsip aturan agama secara lebih ketat , maka peningkatan kebutuhan manusia tetap akan membutuhkan kemampuan produksi yang lebih cepat dan lebih banyak juga. Tidak serta merta prinsip prinsip agama dijalankan masalah langsung selesai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun