Mohon tunggu...
Kabar TW
Kabar TW Mohon Tunggu... Swasta

Teluk Wondama Papua Barat

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ibadah Syukur HUT KE-104 GEREJA PENTAKOSTA DI INDONESIA DAN KE-77 DI TANAH PAPUA

1 Oktober 2025   16:56 Diperbarui: 1 Oktober 2025   16:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Act Justly, Love Mercy, Walk Humbly" --- Mikha 6:8

Ucapan Syukur atas Perjalanan Sejarah

Pada 30 September 2025, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) merayakan HUT ke-104 secara nasional dan HUT ke-77 di Tanah Papua. Perayaan syukur ini menjadi momen istimewa untuk melihat kembali perjalanan panjang pelayanan yang penuh tantangan namun setia dipimpin oleh Tuhan .

Di Kabupaten Teluk Wondama, Papua, ratusan jemaat, hamba Tuhan, dan perwakilan pemerintah daerah berkumpul dalam ibadah syukur yang penuh sukacita. Ibadah ini mengingatkan kita akan kobaran Api Pantekosta yang terus menyala dari generasi ke generasi, membawa terang Injil ke seluruh penjuru Indonesia .

Makna Teologis di Balik Perayaan

Tema perayaan dari Kitab Mikha 6:8 --- "Act Justly, Love Mercy, Walk Humbly" --- mengajak kita merefleksikan tiga panggilan hidup yang Tuhan tuntut dari umat-Nya :

* Berlaku Adil (Act Justly): Gereja dipanggil menjadi agen keadilan di tengah masyarakat yang sering kali tidak menjunjung kebenaran.

* Mengasihi Kesetiaan (Love Mercy): Kasih dan kesetiaan menjadi karakter dasar setiap pengikut Kristus dalam relasi dengan Tuhan dan sesama.

* Hidup Rendah Hati (Walk Humbly): Kerendahan hati adalah sikap hati yang mengakari ketergantungan penuh pada Tuhan dalam setiap langkah pelayanan.

Seperti ditegaskan Pendeta Timotius Dawir, "Gereja adalah benteng terakhir. Di luar gereja banyak hal yang tidak benar, karena itu injil harus terus diberitakan setiap waktu" .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun