Membangun Karakter dan Etika dalam Dunia Akademik

Mahasiswa PGSD Belajar Adab dan Etika Akademisi dalam Kegiatan "Grow Together

Kuningan, 11 Oktober 2025 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan menggelar kegiatan screening pra makrab bernama Grow Together. Sebuah kegiatan pembekalan yang bertujuan menumbuhkan karakter dan etika akademik mahasiswa baru.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri inspiratif, yakni Aryadi Dwi Noval Ramadani dan Brian Febriansyah selaku Demisioner Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) PGSD periode 2024/2025. Keduanya berbagi pengalaman dan pandangan mengenai pentingnya adab dan etika dalam dunia akademik, terutama bagi mahasiswa sebagai calon pendidik masa depan.

Dalam penyampaian materinya, para pemateri menegaskan bahwa kecerdasan intelektual tidak akan berarti tanpa disertai sikap beradab dan beretika. Mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu menunjukkan perilaku sopan, santun, dan menghargai sesama. "Adab dan etika adalah pakaian seorang akademisi. Tanpa itu, secerdas apa pun tetap terlihat kosong," ujar Aryadi dalam sesi motivasinya.

Materi yang dibahas meliputi pengertian adab dan etika akademisi, tujuan penerapan etika di lingkungan kampus, hingga contoh sikap beradab dan beretika, seperti menghormati dosen dan tenaga kependidikan, berpakaian sopan, tidak menyontek, serta menjaga kebersihan dan ketertiban kampus. Selain itu, mahasiswa juga diajak membudayakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) untuk menciptakan suasana kampus yang ramah dan harmonis.

Brian Febriansyah turut menambahkan bahwa mahasiswa beretika akan dihormati bukan karena nilainya, melainkan karena sikapnya. "Dengan membiasakan adab dan etika, kita sedang menyiapkan diri menjadi pendidik yang berkarakter dan berintegritas," ujarnya.

Kegiatan Grow Together ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa baru PGSD. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai adab dan etika dalam kehidupan akademik sehari-hari, sehingga terbentuk lingkungan belajar yang beradab, berkarakter, dan penuh makna.