Mohon tunggu...
Adi Suwarno
Adi Suwarno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun SIkap Tanggap Bencana Melalui Simulasi Bencana Longsor

19 September 2023   10:05 Diperbarui: 19 September 2023   10:07 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simulasi Bencana Longsor di Titik Pengungsian (Dok. pribadi)

Sekelompok mahasiwa IPB yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM PM) Institut Pertanian Bogor telah sukses melaksanakan tiga program utama di Kampung Sempur RT 001 RW 005, Desa Petir, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (17/09/2023). Dari rangkaian program utama tersebut, program diakhiri oleh kegiatan simulasi bencana longsor.

Simulasi bencana longsor dilakukan sebagai bentuk implementasi dan penghayatan atas ilmu-ilmu yang telah diberikan selama sesi edukasi kognitif dan keterampilan melalui dua program sebelumnya.

Simulasi bencana longsor ini dimulai dari titik area rawan longsor hingga titik area landai yang dapat difungsikan sebagai lokasi aman untuk berkumpul ataupun pengungsian. Pemilihan rute dalam simulasi ini ditujukan agar anak-anak dapat lebih menghayati pelaksanaan simulasi dengan berinteraksi langsung pada lingkungan di sekitar mereka.

Kegiatan ini didukung oleh para stakeholder setempat dan dilakukan atas izin serta dengan pengawasan. Tentu, hal ini penting karena area  lokasi cukup rawan bagi anak-anak.

Selama kegiatan, para warga turut antusias untuk mengikuti dan menyaksikan kegiatan simulasi, baik pada titik area yang rawan maupun area yang landai (titik pengungsian).

“Anak-anak sangat senang mengikuti kegiatan secara outdoor. Meskipun area yang dipilih cukup rawan, anak-anak bisa tertib dan kondusif,” ungkap Salamah.

Tidak hanya anak-anak, para warga pun turut serta dalam sesi simulasi ini. Mereka turut mengawasi dan menyaksikan, baik dari jarak dekat maupun jarak yang agak jauh.

“Di kegiatan sebelumnya pun sudah ada warga yang ikut hadir dan menunggu anaknya, kadang satu sampai tiga. Namun, di simulasi ini, warga yang hadir jauh lebih banyak daripada biasanya,” lanjut Salamah.

Harapannya, kegiatan ini dapat membangung sikap kesiapsiagaan anak-anak terhadap bencana longsor dan mereka lebih peka, serta antisipatif terhadap hal-hal yang berisiko menimbulkan proses terjadinya longsor.

Berikutnya, akan diselenggarakan tahap akhir dari program Educana, yaitu “Kampanye Mitigasi Bencana Longsor”. Informasi selengkapnya dapat di-update dengan mengikuti aktivitas tim Educana melalui akun instagram @educana.id

Penulis : Adi Suwarno
Tanggal Kegiatan : Minggu, 17 September 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun