[caption id="attachment_193804" align="aligncenter" width="650" caption="Aku Punya Allah yang Maha Segalanya (qusyaa.blogspot.com)"][/caption]
Follow Me : @assyarkhan
“Bukan Kesulitan yang membuat kita Takut, tapi Ketakutanlah yang membuat kita Sulit, karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba. Maka jangan katakan pada ALLAH aku punya masalah, tetapi katakanlah pada masalah Aku punya ALLAH yang Maha Segalanya” (Ali Bin Abi Thalib RA)
Di dunia menjelang Akhir Zaman ini, semakin dekat akan datangnya Dajjal, simbol-silmbol Satanisme berserakan dan ditebar sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu untuk menyambut sang “Lucifer” oleh mereka yang memang menantikannya.
Suatu ketika, tahun 1989 (Saat Saya berusia 9 tahun), Kakek berpesan “Adi, Suatu saat kelak jika kau melihat sudah begitu banyak orang yang berjualan roti berkeliling dari rumah ke rumah, kemudian bahkan Air yang dari Allah sebenarnya gratis tetapi kemudian akan dijual berkeliling dari rumah ke rumah, maka ketahuilah bahwa Kiamat itu sudah semakin dekat”. Dan kini, apa yang dikatakan kakek itu benar adanya, begitu banyak orang berkeliling menjual roti dan air saat ini.
Kemudian, di tahun yang sama kakek juga berpesan “Adi, Dulu sekali orang-orang pergi ke hutan untuk menebang hutan dan menjual kayu, ketahuilah ketika kayu-kayu itu semakin habis dan tidak bisa lagi di tebang, maka banyak orang berbondong-bondong mencari barang tambang, begitu banyak orang mati menjadi korban memperebutkan lahan untuk menambang emas dan barang tambang lainnya, dan ketika persediaan barang tambang itu semakin habis, ketahuilah bahwa suatu saat orang-orang akan memperebutkan “tanah”, ya tanah. Akan begitu banyak orang mati dan menjadi korban karena tanah, seorang anak bisa membunuh ayah dan ibunya, pemerintah bisa membunuh rakyatnya untuk saling berebut tanah. Ingatlah, jika kau sudah menemukan suasana seperti itu maka ketahuilah bahwa Dajjal semakin dekat adanya, Dajjal itu memberikan kesulitan dalam hidup untuk orang-orang yang beriman, karena Rasulullah SAW berpesan bahwa Dajjal menjadikan syurga dan Neraka seakan-akan ada ditanganya” . Dan, kondisi yang pernah dikatakan kakek di tahun 1989 itu benar adanya, lihatlah di media semakin banyak orang yang ricuh dan gontok-gontokan karena tanah.
Hidup orang-orang yang beriman semakin dipersulit karena Dajjal melalui pemuja-pemujanya menguasai kehidupan dunia, kelompok Anti Agama mengolok-olok orang yang beragama,mereka menyatakan mempercayai adanya Allah sebagai bentuk takhayul, Hukum Allah dipermainkan, kitab suci disebut sebagai nyanyian sumbang. Jelas, kondisi ini membuat “Neraka” bagi orang-orang yang tetap mempertahankan keimananyan kepada Allah dan Hukum Allah Swt.
Tetapi, Allah mengajarkan Untuk Tidak takut pada apapun dan pada siapapun, tidak takut pada kesulitan sebagaimanapun mereka buat, karena sesungguhnya rasa takut itulah yang membuat kesulitan dalam hidup. La Tahzanu La Ta khaufu (Jangan Sedih dan Jangan Takut). Kemudian Allah juga berpesan untuk tidak berputus asa, Allah katakan dalam Al-Qur’an “Jangan Berputus Asa Dari Rahmat Allah”. Jangan Menyerah untuk terus mencoba, karena Kebahagiaan, kesengsaraan, kemenangan dan kekalahan sengaja Allah pergilirkan agar manusia bisa kembali kepada Allah Swt.
Apapun itu, Semuanya menjadi Masalah dalam Dakwah (Memperbaiki Kehidupan Ummat). Tak perlu berkeluh kesah terhadap Masalah yang menimpa, Ali Bin Abi Thalib mengatakan “ Aku Punya Allah Yang Maha Segalanya”
Bandung, 12 Juli 2012
Adi Supriadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI