Mohon tunggu...
Adisti putri
Adisti putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Menjadi Salah Satu Pengaruh Penjajahan Budaya di Masyarakat

20 Mei 2022   13:01 Diperbarui: 20 Mei 2022   13:03 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penjajahan Budaya adalah dimana budaya asing menjadi keunggulan di kalangan masyarakat bangsa kita sendiri, seperti sudah lebih menguasi dan lebih menarik di bandingkan dengan budaya asal bangsa sendiri. 

Yang dimaksud dengan penjajahan budaya disini bukan ke arah  paksaan dengan keras namun lebih ke internal per individu maupun kelompok dengan cara halus untuk mengenal dan mempelajari budaya asing seperti sudah ada terjadinya akulturasi budaya (pertukaran budaya).

Budaya yang sedang diminati di media penjajahan budaya sekarang ini muncul dari budaya asing yang tentu perlahan akan memudarkan  sifat khas kepribadian bangsa Indonesia. Budaya asing yang sangat  trendi dan popular dikalangan remaja sekarang adalah budaya pop dari Korea Selatan yang kita sebut sebagai Kpop. 

Hal ini benar-benar mudah kita temukan di kalangan masyarakat terutama kalangan Remaja. Faktor perkembang media dan teknologi yang sangat pesat membuat hilangnya batas antara satu negara dengan negara lainnya.

Korean Wave (Gelombang Korea) mampu memperkenalkan budaya Korea Selatan kepada masyarakat Indonesia dengan baik dan cepat melalui perkembangan media sekarang, media yang dimaksud sudah mencakup media sosial, media massa seperti televisi, radio, majalah dan lainnya. 

Untuk media sosial itu kembali ke individu sendiri karena per individu lah yang memilih dan mengaskes yang diinginkan, namun media massa ini yang sekarang kerap memberi tampilan, menunjukkan dan memperkenalkan budaya asing ke masyarakat. 


Mulai dari menampilkan series korea di Tv, memutar musik Kpop, memberitakan Idol korea bahkan sampai mengundang Idol tersebut ke Indonesia.

Disinilah kita dapat mengetahui bahwa media sangat berpengaruh dalam perkembangan zaman dan penjajahan budaya yang sedang kita hadapi, bahkan cenderung mempengaruhi gaya hidup remaja Indonesia seperti selera musik, fashion, make up, makanan dan lainnya.

Yang ditakutkan adalah masyarakat akan lebih menyukai dan mencintai budaya asing dari pada budaya khas Indonesia sendiri. Dan sudah pasti secara tidak langsung budaya lokal kita akan terjajah oleh budaya asing, Nilai budaya kita akan menjadi turun dan akan kehilangan identitas nya.

Kembali lagi bahwa Korean Wave ( gelombang korea ) ini tidak bisa disalahkan karena sudah masuk ke Indonesia dan menjadi tren serta menjadi pandangan para masyarakat terutama Remaja. Karena sudah pasti perubahan itu akan terjadi apalagi di saat perkembang media di era modern yang serba bisa sekarang, semua tergantung ke kita sendiri dan kita yang menentukan perubahan kita.

Yang paling terpenting adalah tetap bijak dalam memilih dan menghadapi perubahan yang kita hadapi, selagi kita masih tinggal di Indonesia tetap tidak menghilangkan khas bangsa, kebudayaan kita , harus tetap mewarisi dan melestarikan Kebudayaan Indonesia juga Menanam kan rasa cinta terhadap Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun