Mohon tunggu...
Adi Aja
Adi Aja Mohon Tunggu... -

Universalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[English] Motion of No Confidence to Indonesian National Police/[Bahasa Indonesia] Mosi Tidak Percaya kepada Kepolisian RI

15 Juni 2014   12:44 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:40 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14027856651926192261
14027856651926192261

14027856891064674140
14027856891064674140

First part is in Bahasa Indonesia, for English part please read after " * * * * * " sign below :

Kepada Yth.

Pimpinan Ormas/LSM

Pimpinan Redaksi Media Cetak dan Elektronik

di

Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan ketidakpuasan kami atas pelayanan dan kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu sekalian bahwasanya kami sudah mengirimkan Surat Mosi Tidak Percaya Kepada Kepolisian RI sesuai lampiran di surat ini.

Kepolisian bisa saja mengklaim sudah melakukan yang terbaik dan juga sudah melakukan banyak perubahan/reformasi di organisasinya, namun kenyataan di lapangan berbicara lain. Mental dan perilaku serta kinerjanya tetap saja buruk menurut penilaian kami sebagai rakyat yang merasakan langsung pelayanaan yang diberikan. Yang lebih mengecewakan lagi adalah ternyata pelayanan yang mengecewakan ini kami temui mulai dari level terbawah yaitu Binmas sampai dengan level Mabes, yang artinya prestasi buruk Polri terjadi di semua level/lini jajarannya. Kalaupun ada satu-dua prestasi sekali-sekali tentu saja wajar walau sebenarnya masih sangat kecil persentasenya dibanding persentase banyaknya keluhan dari masyarakat. Entah apa yang harus dilakukan terhadap institusi ini, sudah ditambah anggarannya, dipisah dari TNI, diganti pimpinannya, dan sebagainya namun tetap saja tidak banyak berubah. Apakah institusi ini harus dibubarkan dan diganti dengan "Private Police"

seperti di film-film, di mana peran kepolisian dijalankan oleh organisasi swasta yang profesional dan terukur namun bermotif bisnis? Mungkin saja malah "Institusi Kepolisian Swasta" bermotif bisnis jauh lebih baik pelayanannya dibanding dengan "Institusi Kepolisian Negara/Negeri" bermotif sosial, sama halnya dengan Sekolah Swasta banyak yang jauh lebih baik dari Sekolah Negeri? Pajak/Anggaran yang lebih tinggi mungkin sebanding dengan uang korupsi, penghamburan fasilitas dan lain sebagainya yang disinyalir masih banyak terjadi di institusi ini, "quality comes with price"? Lelang Jabatan Lurah di DKI bisa juga dijadikan sebagai acuan awal untuk Lelang Institusi di kemudian hari. Jadi mau tidak mau semua institusi / pejabat "dipaksa" untuk bekerja optimal bila tidak mau institusinya atau jabatannya dilelang. "Apa kata dunia?"

Demikian kami sampaikan, sekiranya berkenan mohon Bapak/Ibu bisa ikut memberi perhatian terhadap penderitaan yang kami alami ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan atas perhatian Bapak/Ibu sekalian.

Hormat kami,

Citizen

* * * * *

[English version]

To : Heads of GOs and NGOs

Chief Editors

Dear all,

Due to our dissatisfaction with the services and performance of the Indonesian National Police, please be informed that we have already sent Motion of No Confidence to Indonesian National Police statement as attached.

Police might claimed that they have done their best and has already made a lot of changes/reforms inside the organization, but the reality speak otherwise. The Mentality, Behavior and Performance are still poor, this is based on our direct and indirect experiences. What turned out to be more disappointing is that this poor services occurs in any level, from the grassroots level so called "Society Partner" up to the highest level that is The Headquarter. If you heard one or two accomplishments once, it is nothing compared to the percentage of the number of complaints from the public. Do not know what to do this institution, budget has been increased, had been detached from military, changing chiefs and so on, but still it has not changed much. Should this institution be disbanded and replaced with "Private Police" just like in the movies, where the role of the police is run by a private organization that is professional but profit oriented? Maybe such

"Private Police Institution" with business patterned will bring more satisfactory services compare to the existing socially patterned "State Police Institution", as well as many Private Schools are much better than Public/State Schools? Higher tax / budget allocated might be worthy, seeing that the corruption, waste of facilities and other dis-functional matters are allegedly still going on badly in this institution, "Quality comes with price"? Or maybe the title of the National Police Chief should be held in a auction to get people with real professionalism, as currently adopted by the Jakarta's Administration for "Village Chief" title?

That is all for now, wish you could give some attentions as concern to the miseries we have been going through. Thank you very much for the kind attention.

Best regards,

Citizen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun