Sorotan dunia tertuju pada KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Oktober 2025. Dalam forum tersebut, Presiden Donald Trump secara terbuka memuji Presiden Prabowo Subianto, menyebutnya sebagai "a very incredible man of Indonesia."Ucapan itu disambut tepuk tangan meriah dari para pemimpin dunia. Saat Trump mengundangnya ke podium, Prabowo tetap rendah hati --- hanya berdiri dan mengangguk --- sebuah gestur yang mencerminkan kehormatan tanpa kesombongan.
Pengakuan itu menjadi simbol bahwa dunia kini melihat Indonesia sebagai jembatan perdamaian global.
Diplomasi Humanis dan Bermartabat
Ciri khas Prabowo dalam diplomasi adalah ketegasan yang berpadu dengan kehangatan. Ia menjalin hubungan erat dengan berbagai pemimpin dunia --- dari Narendra Modi hingga Mohammed bin Zayed --- dengan pendekatan persaudaraan yang tulus.
Kepemimpinannya menjadikan Indonesia kembali dihormati. Bagi banyak pengamat, Prabowo adalah suara hati nurani dunia, mengingatkan bahwa kekuatan sejati bukan terletak pada senjata, tetapi pada keberanian untuk berdialog dan berempati.
Indonesia: Penjembatan Dunia
Indonesia kini tampil sebagai penjembatan antara Timur dan Barat, Utara dan Selatan.
Dalam dunia yang terpecah oleh kepentingan, Indonesia hadir sebagai penyatu --- menjalankan misi besar yang dirangkum dalam satu kalimat sederhana namun bermakna:
"Indonesia tidak mencari musuh, tetapi memperbanyak sahabat."
Dan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, misi itu bukan lagi sekadar cita-cita, melainkan kenyataan yang mulai diakui dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI