Mohon tunggu...
adinda shabirah
adinda shabirah Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melalui Program Assamaturu, Mahasiswa KKNT-114 UNHAS Mengusulkan Konsep, Desain, RAB, Alur, dan Skema Bank Sampah

21 Agustus 2025   11:26 Diperbarui: 21 Agustus 2025   11:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presentasi konsep Bank Sampah oleh mahasiswa KKN kepada tim TJSL PT Semen Tonasa (07/0

Mahasiswa KKNT-114 Universitas Hasanuddin mengusulkan 2 konsep Bank Sampah berserta RAB kepada PT Semen Tonasa sebagai solusi dalam mengatasi isu sampah yang ada pada Dusun Biringkassi, Bulu Cindea (07/08).

Melalui Sampling total sampah rumah tangga di dusun Biringkassi selama 8 hari sesuai dengan SNI 19-3964-1995 -Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Diperoleh data sampah perhari di dusun Biring Kassi sejumlah 416,28 kg dengan sampah organik sebesar 209,18 kg (50,25%), sampah anorganik sebesar 79,37 kg (19,07 %), dan residu sebesar 127,73 kg (30,68%).

"Kalian sebagai mahasiswa KKN merupakan penghubung antara pihak kami dengan Masyarakat Biringkassi dalam mengatasi isu sampah yang ada. Kami mengharapkan dilakukan pendekatan kepada warga terkait edukasi pemilahan sampah untuk mempermudah langkah kami mengatasi isu ini kedepannya." Ujar Muhammad Syahreza Rifti S.Sos., M.S.M (Staff TJSL PT Semen Tonasa)

Diskusi terkait desain Bank Sampah oleh mahasiswa KKN bersama Pak Abbas (07/08). sumber : dokumentasi pribadi.
Diskusi terkait desain Bank Sampah oleh mahasiswa KKN bersama Pak Abbas (07/08). sumber : dokumentasi pribadi.

Usulan tersebut mengusung pendekatan desain  Bank Sampah dengan konsep bangunan permanen dan semi permanen, dengan menyusun RAB yang disesuaikan terhadap kondisi lingkungan dan biaya konstruksi di daerah pesisir pantai. Bangunan permanen menggunakan struktur berbasis tanah dengan dinding bata, sedangkan bangunan semi permanen menerapkan konsep rumah panggung dengan struktur kayu dan pondasi umpak yang ditanam 30 cm di bawah permukaan tanah pesisir laut. Dua Konsep ini disusun oleh Jennifer (Sipil 22) dan Adinda (Arsitektur 22) dengan dilatar belakangi adanya kelebihan dan kekurangan dari dua konsep ini.

Selain Konsep dan RAB, terdapat Alur dan Skema yang telah di rancangkan oleh Faaiz Thio (Manajemen 22) dimana skema tersebut menyusun tentang alur yang dimulai dari pemilahan sampah dari rumah kemudian, sampah masuk di Bank Sampah kemudian dilakukan pemilahan sesuai kriteria dan di lanjutkan dengan pengolahan sampah Organik dan Anorganik.

Dan yang terakhir Gilbert (Hukum 21) mengusulkan rancangan Memorandum Of Understanding (MOU) tentang Pengelolaan Sampah Terpadu dalam Bank Sampah yang telah dirancangkan. MOU ini melibatkan pihak PT Semen Tonasa dengan Pemerintah desa Bulu Cindea dalam menangani permasalahan sampah yang timbul di dusun Biring Kassi  itu sendiri.

Rancangan disesuaikan dengan kondisi tapak dan kebutuhan masyarakat, meliputi desain struktural yang fleksibel agar dapat bertahan dalam jangka panjang dan mudah diadaptasi. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mendorong pengelolaan sampah yang lebih tertata, efektif, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi bentuk kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun