Semarang (5/7). Bertempat di Kelurahan Padangsari, Kota Semarang, mahasiswi Undip bernama Adinda Dewi (20) melaksanakan Program KKN-nya. Program KKN Tim II Undip memiliki tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG'S)" telah dimulai sejak 5 Juli silam dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri di lokasi masing-masing. Sebagai seorang mahasiswi Ilmu Keperawatan, Adinda Dewi (20) mengusung dua program KKN yaitu yang pertama, "Upaya Penurunan Tingkat Kecemasan Selama Pandemi Covid-19 dengan Pemberian Pendidikan Kesehatan" dan yang kedua yaitu "Pemberdayaan ibu rumah tangga dengan pembuatan face shield sederhana".
Program pertama memiliki tujuan agar masyarakat khususnya RT 03 Kelurahan Padangsari dapat mengatasi kecemasannya selama masa pandemic ini. Terlebih lagi di wilayah tersebut mayoritas memiliki warga lanjut usia. Selain itu, banyak warga di RT 03/RW01 merupakan masyarakat dengan tingkat mobilitas yang tinggi, serta tingkat perekonomian yang menengah maka untuk menunjang keamanan diri selama masa pandemic Covid-19 dibentuk program untuk pembuatan face shield secara mandiri dengan target ibu rumah tangga.
Program pertama dilaksanakan Adinda pada tanggal 22 Juli-30 Juli 2020 dengan memberikan edukasi kecemasan secara door-to-door di beberapa rumah satu per satu. Mekanisme door-to-door ini dipilih karena mempertimbangkan factor keselamatan dan keamanan mengingat adanya wabah Covid-19 yang belum usai.
Setelah program pertama selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan program kedua. Program kedua yaitu pemberdayaan ibu rumah tangga dengan pembuatan face shield sederhana. Hal ini dipilih karena pembuatan face shield tidak memerlukan keahlian khusus dan biaya yang besar namun bisa memiliki potensi yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan apabila diperjualbelikan.
Kaca Mika ukuran 22 cm x 28 cm dengan ketebalan 0.3 mm
Foam Hati dengan ukuran 7 cm x 28 cm dan 3.5 cm x 22 cm
Karet elastis ukuran 2.5 cm x 28 cm