Cara menyebar (reproduksi) Awalnya, CFW menyebar lewat video-video viral di TikTok, kemudian, media massa ikut meliputnya besar-besaran. Akhirnya, fenomena ini ditiru (direproduksi) di berbagai kota lain di Indonesia, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh gerakan ini. Organisasi tradisi selektif, seiring berjalannya waktu, tidak semua aspek dari CFW diingat atau diwariskan, yang paling dikenang adalah figur populer seperti Bonge, lokasi zebra cross Dukuh Atas, dan kata "slebew". Ini mencerminkan proses seleksi budaya, di mana elemen-elemen tertentu dipilih dan dilestarikan, sementara aspek yang lebih kritis tidak banyak dibicarakan. Upaya komersialisasi pun muncul, misalnya pendaftaran HAKI atas nama "Citayam Fashion Week" oleh perusahaan milik artis ternama, menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi dan simbolik eksternal turut mengendalikan narasi yang diwariskan. Bahkan, ketika aparat mulai membatasi kegiatan ini karena dianggap mengganggu ketertiban, kita bisa melihat bagaimana lembaga dominan ikut menentukan apa yang layak dikenang dan apa yang harus dilupakan. Citayam Fashion Week ini menunjukkan gagasan Raymond Williams bahwa budaya itu dibuat oleh orang-orang biasa dan berdasarkan pengalaman hidup mereka sehari-hari. Fenomena ini bukan cuma soal pakaian atau gaya, tapi juga tentang bagaimana anak-anak muda dari pinggiran kota berani tampil dan mengambil ruang di pusat kota.Â
Sumber:
Baker, C., & Jane, E. A. (2016). Cultural Studies Theory and Practice (5th ed.). SAGE Publication.
Manoban, B. (2025). Asal-usul Citayam Fashion Week, Ajang Pamer Fashion di SCBD. IDN Times. https://www.idntimes.com/life/education/asal-usul-citayam-fashion-week-00-s5z9f-70j3ms
Rachman, F., & S. Dian Andryanto. (2022, Juli 26). Kisruh Baim Wong dan HAKI Citayam Fashion Week, Ini Prosedur dan Syarat Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual. Tempo. https://www.tempo.co/hukum/kisruh-baim-wong-dan-haki-citayam-fashion-week-ini-prosedur-dan-syarat-pendaftaran-hak-kekayaan-intelektual-317376
Rakhmad Hidayatulloh Permana. (2023, Januari 5). Fenomena Citayam Fashion Week yang Viral dan Memudar di 2022. Detiknews; detikcom. https://news.detik.com/berita/d-6500382/fenomena-citayam-fashion-week-yang-viral-dan-memudar-di-2022?page=3
Rengganis, T. (2022, Juli 24). Jumlah Penumpang KRL Sudirman Naik 8 Persen karena Citayam Fashion Week. Tempo. https://www.tempo.co/ekonomi/jumlah-penumpang-krl-sudirman-naik-8-persen-karena-citayam-fashion-week-318427#google_vignette
Rumdana, A., Nurul, S., & Fitriyah, N. (2023). Tren Citayam Fashion Week dan Harajuku Street sebagai identitas sosial remaja. Comdent: Communication Student Journal, 1(1), 204-220.
Williams, R. (1982). The Sociology of Culture. Schocken Books.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI