S2 Desain itu ibarat upgrade dari petualangan kamu di dunia kreatif. Kalau kamu sudah lulus S1 dan mulai kepikiran lanjut kuliah lagi, mungkin muncul banyak pertanyaan: emang bedanya apa? Pelajarannya lebih sulit? Worth it nggak buat karier? Tenang, yuk kita bahas satu per satu dengan gaya santai tapi informatif, biar kamu makin mantap ambil langkah selanjutnya!
Tujuan Utama: S1 Belajar Dasar, S2 Gali Lebih Dalam
S1 Desain itu fokus di pengenalan dunia desain. Kamu belajar dari nol: prinsip desain, sejarah seni, dan cara pakai software desain. Semua yang bersifat teknis dan praktis.
-
S2 Desain, kamu diajak berpikir lebih dalam dan strategis. Fokusnya bukan cuma "gimana cara bikin desain", tapi "kenapa desain ini penting?" dan "apa dampaknya buat masyarakat?"
Gaya Belajar: Dari Praktik ke Eksplorasi Akademis
S1: Banyak kerja praktik. Kamu akan sering bikin tugas proyek, desain mockup, layout, dan ngulik software.
S2: Lebih banyak eksplorasi akademik. Kamu akan belajar design research methods, analisis, dan bikin tesis desain. Kamu akan masuk ke dunia design research methodology, user experience, dan pendekatan berbasis data.
Dari Estetika ke Filosofi Desain
S1: Fokus pada komposisi warna, bentuk, dan layout.
S2: Lebih dalam ke filosofi desain. Kamu akan ditantang mikirin pesan apa yang ingin disampaikan lewat desainmu, dan bagaimana desain bisa memberi dampak sosial.
Hasil Akhir: Portofolio vs Tesis Desain
S1: Lulus dengan portofolio karya desain---kartu as kamu buat cari kerja.
S2: Lulus dengan tesis desain berbasis riset mendalam. Biasanya berupa proyek nyata yang menyelesaikan masalah spesifik dengan pendekatan ilmiah.Â