Mohon tunggu...
Adina Nisa
Adina Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki hobi berdiam diri, membaca buku, mendengarkan musik dan menonton film sebagai hiburannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Jitu Membangun Kelas Aktif Menggunakan Model Jigsaw

7 Oktober 2025   10:30 Diperbarui: 7 Oktober 2025   10:30 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi kerja sama kelompok (sumber pinterest) 

3.Tuntutan manajemen kelas yang tinggi

Guru harus pandai dalam mengelola kelas baik dari segi waktu ataupun jika terjadi kebisingan kelas maupun kelas yang sulit dikendalikan. Agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal guru harus menyiapkan strategi yang kuat.

4.Siswa terlalu dominan atau terlalu pasif

Terkadang di dalam suatu kelas terdapat siswa yang pemalu/pasif kemudian ada yang terlalu aktif sehingga mendominasi karena kelompok bersifat heterogen maka dapat diberikan alternatif solusi dengan memberikan tambahan siswa untuk berpasangan apabila siswa tersebut secara kognitif kurang atau pasif. Pada saat berkelompok dengan kelompok ahli, bisa juga dengan memberikan arahan kepada kelompok ahli untuk benar-benar memastikan rekannya itu paham, jika belum paham maka didampingi atau diberikan penjelasan extra teman sebayanya.

5.Tidak semua materi bisa dibagi

Pada model ini dibutuhkan materi yang bersifat informatif dan bisa dibagi menjadi beberapa sub topik yang setara, namun pada kenyataannya tidak semua materi pelajaran dapat dibagi atau dipecah menjadi bagian-bagian sub topik yang berdiri sendiri namun saling terkait.

Model pembelajaran jigsaw menjadi refrensi bagi guru untuk menerapkan pembelajaran yang aktif, guru tidak hanya melakukan ceramah yang membuat pembelajaran siswa gen z atau gen alpha bosan, namun juga bisa memvariasikannya dengan menyulut keaktifan siswa. Dimulai dari belajar bersama, saling berkolaborasi untuk memahami sub topik akan mengasah keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi yang penting dimiliki siswa untuk menghadapi situasi zaman yang semakin cepat. Selain itu dibutuhkan peran guru dalam mengelola kelas agar pembelajaran berjalan maksimal dan optimal menghadapi tantangan di dalam kelas. Setelah mengetahui model jigsaw, apakah anda tertarik untuk menerapkannya di kelas?  

Daftar Pustaka:

Abbas, M. L. H. (2019). Penerapan pembelajaran model jigsaw untuk meningkatkan minat dan hasil belajar fisika. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 5(2), 270--277. https://doi.org/10.29303/jpft.v5i2.1409

Khoerunnisa, P., & Aqwal, S. M. (2020). Analisis model-model pembelajaran. Fondatia: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 1--27. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun