Mohon tunggu...
ADI
ADI Mohon Tunggu... Dosen - dosen

menulis, embaca artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentanahan

8 Desember 2022   11:51 Diperbarui: 8 Desember 2022   12:10 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang ditunjukkan pada IEEE Std 142 ™ [B86]. Efek suhu pada resistivitas tanah hampir dapat diabaikan untuk suhu di atas titik beku. Pada 0 ° C, air di tanah mulai membeku dan resistivitas meningkat dengan cepat. Kurva 3 menunjukkan variasi khas ini untuk tanah lempung berpasir yang mengandung 15,2% kelembaban menurut beratnya.

Dokpri
Dokpri

Saat ini dengan cara praktis kita dapat menemukan nilai 'rho' lebih mudah dengan menggunakan tester bumi, seperti pada gambar ini adalah bagaimana mengukur resistivitas bumi.

2. Potensial Tanah

Earth Potential Rise (EPR) disebabkan oleh gangguan listrik yang terjadi di gardu listrik, pembangkit listrik, atau saluran transmisi tegangan tinggi.

Arus hubung singkat mengalir melalui struktur pabrik dan peralatan ke elektroda pembumian. Resistensi Bumi adalah nol, sehingga arus yang disuntikkan ke bumi pada elektroda pembumian menghasilkan potensi kenaikan sehubungan dengan titik referensi yang jauh. Peningkatan potensial yang dihasilkan dapat menyebabkan tegangan berbahaya, ratusan meter jauhnya dari lokasi gangguan yang sebenarnya. Banyak faktor yang menentukan tingkat bahaya, termasuk: arus gangguan yang tersedia, jenis tanah, kelembaban tanah, suhu, lapisan batuan yang mendasarinya, dan waktu pembersihan untuk menyela gangguan.

Dokpri
Dokpri

Pada r = r0, kita memperoleh total potensial bumi VG, juga disebut sebagai kenaikan potensial tanah (GPR), yaitu, perbedaan potensial antara titik mana pun di permukaan elektroda dan tak terhingga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun