a. Mula-mula ambil sikap berdidi tegap (tidak tegang), kaki sedikit merenggang (selebar bahu), kedua tangan tergantung, usahakan seluruh tubuh tertumpu pada kaki, dan usahakan seluruh tubuh rileks.
b. Dalam posisi demikian tariklah vafas pelan-pelan dan dalam-dalam seraya mengangkat kedua tangan ke depan setinggi bahu,tahan nafas sebentar sambil berusaha menghilangkan ketagangan dibagian leher dengan cara menggerakan kepala ke depan, ke belakang, kanan, dan kiri kemudian hembuskan nafas secara perlahan-lahan secara hemat dan usahakan jumlah nafas yang keluar sama, nafas dikeluarkan denga suara sssssssssssssssss atau fffffffffffffff, atur suara tersebut setrat mungkin.
Latihan ini lakukan secara berulang-ulang paling tidak tiga kali berturut-turut. Hembuskan dilakukan dengan bersuara dengan tujuan untuk mengotrolapakah pengeluaran bafas rata atau tidak.
Banyak latihan pernafasan lain dapat dilakukan, berikut dapat diperbandingkan latihan pernafasan dengan menggunakan 4 macam pernafasan :
a. Pernafasan Bahu
b. Pernafasan Dada
c. Pernafasan Perut
d. Pernafasan Diafragma
Karena bagian yang paling lunak dan tidak bertulang. Berkat latihan yang teratur berangsur-angsur bagian samping dan bagian belakang yang mengembang, sehingga pada waktu anda menarik nafas dan tahan nafas, hanya sekitar itulah yang tegang. Pernafasan ini sangat sesuai untuk bernyanyi atau untuk mengolah vocal agar berkembang secara baik.