Mohon tunggu...
adilsahari
adilsahari Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya suka menulis dan membaca. Dan kini sedang mencoba menulis hal - hal yang berkaitan dengan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Golden Triangle of Medical Communication

15 Juni 2025   12:22 Diperbarui: 15 Juni 2025   12:22 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Golden Triangle of Medical Communication

Komunikasi merupakan hal terpenting dalam membangun sebuah hubungan. Dengannya, segala hal yang diinginkan dapat tercapai sesuai harapan. Tanpanya, harapan tidak akan terwujud sebagaimana yang diinginkan. Komunikasi antar individu maupun kelompok menjadi sebuah tantangan baru dalam era modern. Apalagi dalam dunia kesehatan yang sangat memerlukan komunikasi yang baik antara seorang dokter dengan pasien, pasien dengan dokter, dokter dengan petugas kesehatan lainnya, maupun sebaliknya. Dan saya akan menyebutnya dengan "Golden Triangle".


Peran dokter bagi pasien merupakan elemen penting dalam dunia kesehatan. Komunikasi yang baik dari dokter terhadap pasien akan menjadikan pasien lebih terbuka dan nyaman. Interaksi yang baik dari seorang dokter akan menghilangkan resistensi pasien terhadap pengobatan modern. Tanpa adanya tekanan dan dinding penghalang diantara dokter dengan pasien akan memudahkan proses diagnosa dan pengobatan. Diagnosa dari anamnesa akan berjalan mudah jika dokter mampu berkomunikasi dengan aman dan nyaman. Begitupun ketika seorang pasien sudah percaya kepada dokter, maka akan meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalankan arahan dokter tersebut seperti meminum obat dan segala tindakan lainnya.

Tanpa adanya komunikasi yang baik akan menimbulkan berbagai masalah dalam dunia kesehatan. Seperti kesalahpahaman yang banyak terjadi di zaman sekarang. Jika seorang dokter tidak mampu berkomunikasi dengan baik, tindakan -- tindakan serta arahan kepada pasien tidak akan dipahami dan berujung pada kekecewaan. Bahkan, bisa berujung pada tuntutan dari pasien kepada dokter. Contohnya, dalam proses diagnosa dan anamnesa akan sulit bila pasien tertutup karena merasa tertekan atau tidak nyaman. Dari prespektif pasien pun akan mengurangi rasa patuh terhadap arahan yang diberikan. Begitulah peran komunikasi dua arah antara dokter dengan pasien.

Pada sisi yang lain, suatu tindakan medis dijalankan oleh seorang dokter bersama petugas kesehatan lainnya. Maka komunikasi antara keduanya sangat krusial untuk mencapai titik yang diharapkan. Seperti dalam tindakan pengobatan, pengambilan sampel, ataupun proses tindakan gawat darurat. Dengan komunikasi yang baik, tenaga kesehatan akan mencapai tujuannya, meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat, menyembuhkan dan merawat pasien, dan memberi edukasi kesehatan.

Maka Golden Triangle terkait komunikasi dalam kesehatan merupakan hal utama yang harus diperbaiki, dijaga, dan ditingkatkan. Persentase kesembuhan pasien bisa diambil pula dari kepercayaan pasien terhadap tenaga kesehatan. Kepercayaan tersebut berasal dari komunikasi dua arah yang baik. Sudah menjadi tugas  kita semua sebagai Masyarakat, pasien, maupun tenaga kesehatan untuk menjaga segitiga emas tersebut. Semoga komunikasi Masyarakat dengan tenaga kesehatan di Indonesia akan jauh lebih baik lagi kedepannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun