Hingga Dae-young yang berubah menjadi remaja berusia 18 tahun pun baru menyadari bahwa anak-anaknya selama ini menyembunyikan banyak hal darinya.Â
Mulai dari anak perempuannya yang bekerja di toko hingga anak laki-lakinya yang ternyata di-bully di sekolah.Â
Tidak adanya kerja sama di antara suami dan istri serta orang tua dan anak membuat hubungan mereka satu sama lain saling menjauh. Walaupun pada akhirnya Dae-young berdamai dengan egonya serta menyadari kesalahan yang selama ini terjadi.Â
Dan keputusan mereka untuk bercerai pun ternyata suatu keputusan yang gegabah dan salah, karena untuk menyelesaikan masalah mereka hanya diperlukan berbincang dari hati kehati dan saling memahami satu sama lain.Â
Hal ini tentunya membuat kita sadar bahwa ketika sebuah keluarga kehilangan keharmonisannya maka yang menjadi penyebab salah satunya adalah komunikasi satu sama lain.Â
Segala hal yang kita pendam walaupun masalah kecil sekalipun, ketika menumpuk pasti pada suatu waktu akan meledak juga.Â
Keluarga ini sebetulnya hanya memiliki permasalahan kecil, namun pada akhirnya hal kecil tersebut tanpa disadari membuat masalah menjadi besar.
So, banyak banget kan hal yang dapat kita pelajari dari drama korea ini. Memang mustahil bahwa seorang manusia yang sudah berumur 37 tahun bisa berubah menjadi remaja 18 tahun, tapi itu bukanlah hal penting karena kita bisa melihat dari sudut pandang bagaimana segala permasalahan hidup dapat terselesaikan dengan baik.Â
Memang rumput tetangga akan selalu lebih hijau. Jangan menganggap keluarga orang lain lebih baik dari keluargamu, pikirkanlah keluargamu sendiri karena apa yang ada di dekatmu lebih berharga daripada keluarga orang lain yang kalian sendiri tidak mengenal dengan baik.Â
I always remember that everyone has their own problems behind the closed doors. Tapi ingat quote dari Da-jung bahwa "Sekuat apapun hidup, jangan pernah menyesali apapun yang membuatmu tersenyum".Â
Thank you Â