3.Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan juga bisa menjadi faktor krisis air bersih dikarenakan terjadinya tumpukan sampah yang tidak teratur. Dalam jangka waktu yang lama, tumpukan sampah tersebut akan hanyut dan terbawa ke dalam sungai sehingga mengakibatkan terjadinya pencemaran air.
4. . Pengelolaan Air yang Buruk
Pengelolaan air yang tidak efisien dan tidak terkoordinasi menjadi penyebab utama kelangkaan air bersih. Banyak negara atau daerah yang masih menggunakan sistem distribusi air yang tua dan bocor sehingga air bersih yang tersedia terbuang percuma sebelum mencapai pengguna akhir.
Selain itu, kurangnya investasi dalam infrastruktur air yang modern dan efisien memperburuk situasi ini. Infrastruktur yang buruk, kurangnya regulasi dan penegakan hukum terhadap penggunaan air juga menyebabkan over-extraction atau pengambilan air secara berlebihan dari sumber-sumber alami.
Hal ini mengakibatkan penurunan drastis pada tingkat air tanah dan permukaan, yang berujung pada kelangkaan air bersih.
5. . Kekeringan
Kekeringan juga menjadi faktor yang mengakibatkan krisis air bersih bahkan kelangkaan air itu sendiri. Kekeringan yang terjadi seringnya menjadikan banyak sumber air seperti sungai dan sumur jadi mengering.
6.Populasi penduduk yang meningkat tinggi serta penyebarannya yang tidak merata menjadi salah satu faktor terjadinya krisis air bersih. Saat ini ada sekitar 8 miliar manusia tentunya semakin tinggi jumlah penduduk semakin tinggi juga kebutuhan air, jika tidak terpenuhi maka masyarakat akan kekurangan pasokan air.
Dampak krisis air bersih