Mohon tunggu...
Adila Tamara
Adila Tamara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Suka baca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Kepala Desa dalam Pembentukan Karakter Masyarakat Desa yang Baik dan Jujur melalui Pendidikan Agama Islam

7 Desember 2023   12:44 Diperbarui: 7 Desember 2023   12:49 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adila Tamara, Misfar, Vira Anolina 

adilatmr16@gmail.com, misfar.m1411@gmail.com, vvira9309@gmail.com 

Porgram Studi Pendidikan Non Formal, FIP, Universitas Negeri Padang

ABSTRAK 

Pendidikan agama Islam merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang. Bimbingan dan arahannya adalah ajaran agama yang ditujukan agar manusia mempercayai dengan sepenuh hati akan adanya Tuhan, patuh dan tunduk melaksanakan perintah-Nya dalam bentuk beribadah, dan berakhlak mulia. Dengan mempelajari pendidikan agama Islam, diharapkan seseorang dapat memiliki nilai yang baik dalam diri, sehingga dapat ditranslasikan ke dalam tingkah laku perbuatannya sehari-hari. Selain itu pendidikan agama Islam juga dapat menjauhkan seseorang untuk melakukan hal yang bathil. 

Pendidikan merupakan salah satu faktor pembentuk religiusitas seseorang. Pendidikan agama mempunyai peranan yang sangat besar di dalam membentuk religiusitas seseorang. Pengalaman agama yang ia peroleh mempunyai dampak yang cukup besar dalam praktek keagamaan seseorang di dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Agama Islam sangat berperan dalam usaha membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT, menghargai dan mengamalkan ajaran agama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan bermasyarakat sering terjadi yang namanya konflik antar masyarakat atau tetangga, hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat dalam beragama, bersikap baik dan jujur antar masyarakat. Padahal pada dasarnya sesama masyarakat kita seharusnya saling tolong menolong, bersikap baik dan jujur agar bisa hidup damai dan harmonis. Artikel jurnal ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya peran kepala desa dalam membentuk karakter masyarakat desa yang baik dan jujur dalam pendidikan agama Islam. Manfaat dari pembentukan karakter masyarakat yang baik dan jujur melalui pendidikan agama Islam yaitu pendidikan agama Islam menjadi harapan untuk mengarahkan setiap orang atau masyarakat dalam membentuk sikap serta kepribadian yang lebih baik. Hal ini karena pendidikan karakter itu harus dilandaskan oleh karakter dasar manusia yang bersumber dari nilai moral universal (absolut) yang bersumber dari agama, wahyu (Jai et al., 2020).  


Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter masyarakat desa yang baik dan jujur. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pembentukan karakter masyarakat adalah peran kepala desa. Kepala desa memiliki peran yang krusial dalam memimpin dan mengarahkan masyarakat setempat, termasuk dalam hal pendidikan agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi pustaka dan metode studi literatur yang relevan dengan topik artikel ini. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif. 

Artikel ini membahas tentang pentingnya peran kepala desa dalam membentuk karakter masyarakat desa yang baik dan jujur melalui pendidikan agama islam. Kepala desa memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan mempengaruhi masyarakat desa dalam hal ini. Pendidikan agama menjadi salah satu pendekatan yang efektif dalam membentuk karakter yang baik dan jujur pada masyarakat desa. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai peran kepala desa dalam pendidikan agama islam, strategi yang dapat dilakukan oleh kepala desa dalam membentuk karakter masyarakat desa yang baik dan jujur, serta manfaat yang dapat diperoleh dari pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter yang baik dan jujur pada masyarakat desa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran kepala desa sangatlah penting dalam pembentukan karakter masyarakat desa yang baik dan jujur dalam pendidikan agama Islam. 

Kata Kunci : kepala desa, karakter masyarakat, pendidikan Islam, peran, pembentukan karakter yang baik dan jujur

PENDAHULUAN 

Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam membangun manusia kearah yang lebih baik, berkualitas, dan berkarakter. Pendidikan merupakan bagian integral dari pembangunan kehidupan bangsa dan negara, sebagaimana tercantum dalam UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1, yang berbunyi: "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara". Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 37 ayat (1) dinyatakan bahwa pendidikan agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. 

Pendidikan Islam tidak hanya sekedar transfer pengetahuan agama kepada individu, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter yang baik dalam masyarakat. Karakter yang baik menjadi landasan utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan beradab. Oleh karena itu, peran kepala desa dalam memastikan pendidikan Islam terintegrasi dengan baik dalam masyarakat sangat penting. Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter masyarakat. Salah satu aktor yang berperan penting dalam pembentukan karakter masyarakat melalui pendidikan Islam adalah kepala desa. Kepala desa memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan pendidikan Islam dapat berkembang dengan baik di desa-desa. Pertama-tama, kepala desa memiliki peran sebagai pemimpin masyarakat dalam desa. Sebagai pemimpin, kepala desa memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk kebijakan dan program pendidikan di desa. Kepala desa dapat memastikan bahwa pendidikan Islam menjadi prioritas dalam program pendidikan di desa tersebut.  

Selain itu, kepala desa juga dapat menjadi contoh teladan bagi masyarakat dalam menjalankan ajaran Islam. Kepala desa yang memiliki integritas dan moral yang baik dapat menjadi panutan bagi masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai Islam. Dengan menjadi contoh yang baik, kepala desa dapat membantu membentuk karakter masyarakat yang kuat dalam pendidikan Islam. Selanjutnya, kepala desa juga dapat berperan sebagai fasilitator dalam memfasilitasi kegiatan pendidikan Islam di desa. Kepala desa dapat bekerja sama dengan tokoh agama dan lembaga pendidikan untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk pendidikan Islam di desa. Dengan adanya dukungan dari kepala desa, pendidikan Islam dapat berjalan dengan baik dan efektif. 

Tidak hanya itu, kepala desa juga dapat berperan dalam memperkuat kerjasama antara masyarakat dan lembaga pendidikan Islam di desa. Kepala desa dapat mengadakan pertemuan rutin antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan tokoh agama untuk membahas perkembangan pendidikan Islam di desa. Dengan adanya kerjasama yang baik antara semua pihak, pendidikan Islam dapat berkembang dengan baik dan memberikan dampak yang positif bagi karakter masyarakat. 

METODE PENELITIAN 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian. Data yang dikumpulkan melalui penelusuran artikel jurnal, buku, dan sumber-sumber terpercaya lainnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala desa memiliki peran yang penting dalam membangun karakter masyarakat desa yang baik dan jujur dalam pendidikan agama Islam.

PEMBAHASAN 

Agama memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, terutama di pedesaan. Belajar agama bukan hanya sekedar memahami ajaran-ajaran agama, tetapi juga membentuk karakter, moral, dan nilai-nilai yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Di pedesaan, kehidupan masyarakat seringkali lebih sederhana dan terikat erat dengan nilai-nilai tradisional. Belajar agama menjadi sangat penting karena agama merupakan landasan dan panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan memahami ajaran agama, masyarakat dapat hidup lebih harmonis, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Salah satu manfaat penting dari belajar agama di pedesaan adalah memperkuat jalinan sosial antara masyarakat. 

Melalui kegiatan keagamaan seperti pengajian, peribadatan, dan acara keagamaan lainnya, masyarakat dapat saling berinteraksi dan memperkuat hubungan antar sesama. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling mendukung. Belajar agama juga dapat memberikan solusi dan pemahaman dalam menghadapi berbagai masalah sosial yang ada di pedesaan. Dalam agama, terdapat ajaran-ajaran tentang keadilan, kebaikan, dan saling tolong menolong. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama ini, masyarakat pedesaan dapat bekerja sama dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, konflik antar warga, dan masalah lainnya. Selain itu, belajar agama di pedesaan juga dapat membantu menguatkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal.

Agama sering kali menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat pedesaan, dan belajar agama dapat membantu menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi yang ada. Hal ini penting karena budaya dan tradisi merupakan identitas dan warisan yang harus dijaga agar tidak punah. Dalam konteks pendidikan, belajar agama di pedesaan juga dapat memberikan pendidikan moral kepada generasi muda. Pendidikan agama membantu membentuk karakter yang baik dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Dengan memiliki dasar agama yang kuat, generasi muda di pedesaan dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki moral yang baik, dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Secara keseluruhan, belajar agama di pedesaan memiliki banyak manfaat penting. Dengan memahami ajaran agama, masyarakat pedesaan dapat hidup lebih harmonis, menjaga nilai-nilai tradisional, menyelesaikan masalah sosial, dan memberikan pendidikan moral kepada generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat pedesaan untuk terus menerus belajar agama dan menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. 

Kepala Desa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter masyarakat dalam pendidikan Islam. Sebagai pemimpin di tingkat desa, mereka memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan dan mempengaruhi masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peran penting Kepala Desa adalah dalam mempromosikan dan mendukung pendidikan Islam di desa. Mereka dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan Islam, seperti Madrasah atau Pesantren, untuk menyediakan pendidikan agama yang berkualitas bagi masyarakat desa. Dengan adanya pendidikan Islam yang baik, masyarakat dapat memahami ajaran agama dengan lebih baik dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, Kepala Desa juga dapat menjadi contoh teladan bagi masyarakat dalam hal menjalankan ajaran Islam. Sikap dan tindakan kepala desa yang mencerminkan nilai-nilai agama, seperti kejujuran, kesederhanaan, dan keadilan, dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa untuk mengikuti jejaknya. Dengan demikian, kepala desa dapat membantu membentuk karakter masyarakat yang berakar pada nilai-nilai Islam. Selanjutnya, Kepala Desa juga dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan di desa. Misalnya, mereka dapat mendukung dan mengorganisir kegiatan-kegiatan seperti pengajian, bakti sosial, atau kegiatan keagamaan lainnya. Melalui kegiatan-kegiatan ini, masyarakat desa dapat saling berinteraksi dan memperkuat hubungan mereka dalam konteks keagamaan, yang pada akhirnya dapat membentuk karakter masyarakat yang lebih baik. 

Dalam hal ini, penting bagi Kepala Desa untuk memiliki pemahaman yang baik tentang Islam dan nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang agama agar dapat memberikan arahan yang tepat kepada masyarakat.

Peran Kepala Desa dalam Pendidikan Agama Islam : 

1. Kepala desa sebagai pemimpin masyarakat memiliki kewenangan dan pengaruh yang besar dalam menjalankan program pendidikan Islam. Mereka dapat memastikan bahwa pendidikan Islam menjadi prioritas dalam pembangunan masyarakat desa. 

2. Kepala desa dapat berperan sebagai mediator antara lembaga pendidikan Islam dengan masyarakat. Mereka dapat memfasilitasi komunikasi dan kerja sama antara kedua pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam membentuk karakter yang baik. 

3. Kepala desa memiliki akses dan pengetahuan yang luas tentang kondisi masyarakat desa. Mereka dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembentukan karakter. Dengan pemahaman ini, kepala desa dapat merancang program pendidikan Islam yang relevan dan efektif. 

4. Kepala desa dapat menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui tindakan dan sikap yang baik, kepala desa dapat membentuk karakter masyarakat dan menginspirasi mereka untuk mengikuti jejak yang sama. 

Strategi yang Dapat Dilakukan oleh Kepala Desa : 

Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh kepala desa dalam membentuk karakter masyarakat desa yang baik dan jujur melalui pendidikan agama Islam. Pertama, kepala desa dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan agama seperti pesantren dan madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di desa. Kedua, kepala desa dapat mendorong masyarakat desa untuk aktif mengikuti kegiatan keagamaan dan memberikan apresiasi kepada mereka yang berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Ketiga, kepala desa dapat mengadakan program-program pendidikan agama Islam yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika Islam kepada masyarakat desa. 

Manfaat Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter yang Baik dan Jujur : 

Pendidikan agama Islam memiliki banyak manfaat dalam pembentukan karakter yang baik dan jujur pada masyarakat desa. Pertama, pendidikan agama Islam mengajarkan nilai-nilai moral yang baik seperti kejujuran, kesetiaan, dan kerja keras. Kedua, pendidikan agama Islam membantu masyarakat desa untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, pendidikan agama Islam membantu masyarakat desa untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang tujuan hidup dan akhirat, sehingga dapat membentuk karakter yang baik dan jujur.

KESIMPULAN DAN SARAN 

Kesimpulan 

Peran kepala desa sangat penting dalam pembentukan karakter masyarakat dalam pendidikan Islam. Dengan kewenangan dan pengaruh yang dimilikinya, kepala desa dapat memastikan pendidikan Islam terintegrasi dengan baik dalam masyarakat desa. Melalui komunikasi, kerja sama, dan contoh yang baik, kepala desa dapat membentuk karakter masyarakat yang berakhlak mulia dan beradab. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan Islam dan kepala desa untuk mencapai tujuan bersama dalam pembentukan karakter masyarakat dalam pendidikan Islam. Kepala desa memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin masyarakat dalam desa, sebagai contoh teladan, sebagai fasilitator, dan sebagai penghubung antara masyarakat dan lembaga pendidikan Islam. Dengan dukungan dari kepala desa, pendidikan Islam dapat berkembang dengan baik dan membentuk karakter masyarakat yang kuat dalam menjalankan ajaran Islam. Kepala desa memiliki kekuasaan dan otoritas untuk mempengaruhi perilaku dan nilai-nilai masyarakat. Dengan memanfaatkan peran mereka secara efektif, kepala desa dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam membentuk karakter masyarakat melalui pendidikan Islam. Dalam artikel ini, telah dijelaskan tentang pentingnya peran kepala desa dalam membentuk karakter masyarakat desa yang baik dan jujur melalui pendidikan agama Islam. Kepala desa memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan mempengaruhi masyarakat desa dalam hal ini. Pendidikan agama Islam menjadi salah satu pendekatan yang efektif dalam membentuk karakter yang baik dan jujur pada masyarakat desa. Dengan melibatkan kepala desa dan menerapkan pendidikan agama Islam dengan baik, diharapkan masyarakat desa dapat memiliki karakter yang baik dan jujur, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan negara. 

Saran 

Untuk penelitian lanjutan, disarankan untuk melibatkan lebih banyak responden dan mengeksplorasi lebih dalam tentang pembentukan karakter agama islam. Selain itu, juga perlu dianalisis dampak pembentukan karakter agama islam yang dilakukan oleh kepala desa terhadap masyarakat-Nya. Demikianlah artikel jurnal tentang pentingnya peran kepala desa dalam pembentukan karakter masyarakat desa yang baik dan jujur dalam pendidikan agama islam. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik bagi pembacanya.

DAFTAR PUSTAKA 

Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Al-Ulum, 13(1), 25- 38. 

Amin, F. (2018). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam. Tadris: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Islam, 12(2), 33-45. 

Anwar, S. (2017). Peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter bangsa. AlTadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 157-170. 

Choli, I. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 35-52. 

Elihami, E., & Syahid, A. (2018). Penerapan pembelajaran pendidikan agama islam dalam membentuk karakter pribadi yang islami. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2(1), 79-96.  

Fachri, M. (2014). Urgensi pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter bangsa. ATTURAS: Jurnal Studi Keislaman, 1(1). 

Farida, S. (2016). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. KABILAH: Jurnal Sosial Kemasyarakatan , 1 (1), 198-207. 

Hartati, Y. (2021). Pembentukan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 1(3), 335-342. 

Indrawan, I. (2014). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Al-Afkar: Jurnal Islam & Peradaban , 2 (1). In'Ratnasari, K., 

Permatasari, Y. D., & Sholihah, M. A. (2020). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Sosial Dalam Bermasyarakat. Falasifa: Jurnal Studi Keislaman, 11(2), 153-161. 

Jai, A. J., Rochman, C., & Nurmila, N. (2019). Peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter jujur pada siswa. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 257-264. 

Rifai, A. (2018). Pendidikan karakter dan pendidikan moral. Al Qalam: Jurnal Ilmu Agama dan Sosial . 

Somad, M. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter anak. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(2), 171-186. 

Wijaya, D., Wibowo, H., Supriadi, D., & Sopyan, S. (2020). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Acrab Juara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial , 5 (4), 182-190. 

Yunita, Y., & Mujib, A. (2021). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam , 3 (1), 78-90.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun