Mohon tunggu...
Adi Lagaruda
Adi Lagaruda Mohon Tunggu... -

Tau Battu ri Bone Lassuka ri Gowa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puasa Ramadhan

19 Agustus 2010   14:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah : 183)

Jelaslah bagi kita bahwa puasa dilakukan berdasarkan keimanan untuk mencapai ketakwaan. Puasa di bulan Ramadhan adalah perbuatan yang terpuji dimata Allah dan kepada hamba-hambanya. Untuk menjadi orang yang bertakwa kita diberi kesempatan selama sebulan melatih diri kita, menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum, mencampuri isteri, menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa puasa Ramadhan tak lain adalah merupakan wahana bagi diri untuk menjadi diri yang dinginkan. Semoga. Amin.
Andaikata sholat Idul Fitri yang kita akan laksanakan setelah lepasnya bulan Ramadhan ini adalah kelahiran kita ke dunia ini dengan selamat (laksana bayi yang baru lahir dari ibunya), maka dapat pula kita katakan bahwa puasa di bulan Ramadhan ini adalah masa kita didalam kandungan ibu, sahuryang kita lakukan setiap harinya adalah untuk menguji kesabaran kita, ketika berbuka puasa laksana rasa kasih dan sayangnya kedua orang tua kita, dan zakat yg akan kita keluarkan pada hari-hari akhir dibulan Ramadhan ini adalah merupakan masa penantian kelahiran kita. Semoga kita semua dapat terlahir kembali dengan selamat didunia ini. Amin.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun