Mohon tunggu...
Adila Luthfi Saputri
Adila Luthfi Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - " Active "

Bermimpilah setinggi langit, jika jatuh, akan jatuh diantara bintang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendidikan Dasar

28 Januari 2021   14:43 Diperbarui: 28 Januari 2021   15:07 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halloo teman -- teman ! Bagaimana kabarnya ? Semoga sehat selalu yaa. Oiya disini aku mau ingetin ke kalian semua jangan lupa tetap menggunakan 3M ! Apa  aja si 3M itu ? 3M itu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan Menjaga jarak minimal 1,5 meter. Karena dengan 3M itu maka kita dapat memutus penularan Covid -- 19. Kasus Virus COVID-19 ini di Indonesia sedang tinggi maka untuk teman teman semua bagi yang tidak memiliki urusan yang penting jangan kemana- mana dulu lebih baik dirumah saja, Stay At Home !

Tahukah kalian bahwa virus covid- 19 di Indonesia sudah terjadi sejak 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Namun, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebutkan virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19 itu sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari. Hanya saja, identifikasi kasus pertama pada awal Maret itu sudah merupakan transmisi lokal dan bukan penularan kasus impor. Masuknya virus tersebut sangat mungkin terjadi melalui pintu-pintu gerbang di beberapa wilayah Indonesia. Sejak Januari saat virus corona jenis baru ini diumumkan dapat menular antar manusia, dan sudah menjajah di berbagai negara lain selain Wuhan di China.

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Kedatangan virus COVID-19  di Indonesia membawa banyak sekali dampak salah satunya dampak dibidang Pendidikan. Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan COVID-19. Kebijakan utamanya adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat. Bekerja, beribadah dan belajar dari rumah. Pendidikan di Indonesia semula dilakukan dengan tatap muka namun sekarang berubah dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau belajar dirumah.

Pendidikan yang dilakukan pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) atau belajar dirumah ternyata memiliki aspek positif dan negatif. Aspek positifnya kita tidak perlu untuk pergi pagi -- pagi ke sekolah untuk menuntut ilmu hanya dengan kita duduk didepan laptop atau computer kita sudah bisa untuk menuntut ilmu, Sembari kita menunggu pembelajaran dimulai kita bisa melakukan aktivitas lainnya seperti membantu ibu kita membersihkan rumah. Namun, ternyata dengan adanya COVID-19 ini membuat pembelajaran menjadi daring memiliki aspek negatif yaitu kita jadi sulit untuk mengerti pembelajaran yang diberikan oleh guru, membuat diri kita menjadi malas karena anak muda kalo udah rebahan atau tiduran sambal memegang handphone pasti akan lupa kewajibannya untuk belajar kadang ga semuanya anak muda gitu si...tetapi, rata rata diantara kita lebih banyak yang memang kalau sudah memegang handphone apalagi sambal tiduran pasti akan lupa kewajibannya. Walaupun pembelajaran dilaksanakan dengan jarak jauh ini,  Eits.. jangan lupa tetap semangat ya teman- teman dalam belajarnya !

Sekarang para pelajar melakukan pembelajaran jarak jauh dengan zoom, google met, google classroom, E- learning, dan youtube. Pembelajaran dengan model ini terkadang memiliki kendala seperti handphone, kouta intenet ataupun intenet yang sedang gangguan. Pembelajaran kali ini para pelajar tidak perlu untuk pergi kesekolah untuk melakukan pembelajaran hanya dengan dirumah saja para pelajar sudah bisa mengikuti kegiatan pembelajaran ini.

Selain itu, Pembelajaran jarak jauh juga memiliki aspek dampak positif dan aspek dampak negatif. Dari segi dampak positif yaitu Mendapatkan berbagai macam bentuk materi dengan sangatlah mudah,  guru akan memberikan  kemudahan kepada para pelajar untuk mendapatkan pendidikan yang dimana mereka inginkan tanpa memiliki sebuah kendala biaya, waktu hingga tempat, Materi dapat diakses oleh siswa dimana pun dan kapan pun, dengan pembelajaran daring para pelajar dapat membuka materi dan mempelajarinya dengan mudah hal ini di dukung oleh teknologi yang berkembang pesat yang menghasilkan produk smartphone Kita dapat melakukan pembelajaran atau membaca materi sambil melakukan kegiatan santai Seperti sambil mendengarkan musik, tiduran, memakan cemilan.  memiliki banyak waktu di rumah bersama keluarga, Metode belajar yang variative ketimbang para pelajar hanya berada di dalam kelas kini mereka lebih fleksibel belajar dari rumah, Para pelajar  peka dan beradaptasi dengan perubahan, Sebagian para pelajar merasa nyaman belajar dari rumah karena tak ada yang merisak. Adapun untuk segi dampak negatif yaitu Ancaman putus sekolah Anak berisiko putus sekolah lantaran terpaksa bekerja demi membantu perekonomian keluarga, Penurunan capaian belajar,  Keterbatasan gawai dan kuota internet sebagai fasilitas penunjang belajar daring,  Anak berisiko kehilangan pembelajaran atau learning loss,  Anak kurang bersosialisasi.

Lalu, Bagaimana caranya untuk mengatasi pembelajaran jarak jauh atau belajar dirumah supaya efektif ? yaitu dengan Kelola waktu dengan baik seperti Atur waktu belajar anda agar Anda tidak mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan tugas Biasakan fokus dan mengerjakan tugas di awal waktu, Carilah tempat yang nyaman sebelum pembelajaran daring dimulai Tempat yang nyaman merupakan salah satu kunci agar belajar tetap fokus. Anda bisa mencari tempat seperti sudut rumah yang nyaman untuk belajar, Komunikasi dengan guru dan teman belajar Meskipun Anda belajar dengan jarak jauh dari guru, bukan berarti Anda bebas bersantai dan menunda tugas yang diberikan  tetap jaga komunikasi dengan guru dan teman belajar.

Demikian pembelajaran jarak jauh, dampak positif dan negative, aspek yang ditimbulkan akibat pembelajaran dirumah dan solusi pembelajaran jarak jauh supaya lebih efektif semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua!
Jika ada yang kurang mohon dimaafkan

Sekali lagi jangan lupa untuk menjaga protokol Kesehatan 3M ! dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan. Semoga wabah ini bisa cepat berlalu pergi supaya bisa aktifitas seperti biasanya dan juga pembelajaran dapat dilakukan tatap muka Kembali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun