Mohon tunggu...
Adifa Balqis
Adifa Balqis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman masuk SMAN 16

22 Agustus 2017   06:31 Diperbarui: 22 Agustus 2017   13:27 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untung oengawas itu hanya mengur sebentar dan mengingatkan bahwa dilarang berkomunikasi saat pelaksanaan UN berlangsung. Saya langsung lega sekali, karna semoat saya berpikir LJK saya akan di robek nantinya. Tetaoi teman saya tidak ada rasa bersalah nya sama sekali, dia tetap memanggil saya, entah itu dicolek atau pun dengan suara suara isyarat. 

Akhirnya setelah selesai dan keluar dari kelas, dia bertanya kenapa tadi tidak menjawab ketika dia bertanya? Namun saya diam saja biar dia sadar sendiri, dia sudah membiat nama baik saya ikut tercoreng di depan pengawas karna ulah dia. Dia pun cerita kepads teman teman saya, dia bilang bahwa saya pelit, sombong dan sebagai nya. Alhasil ada beberapa ornag yang membicarakan saya, walaupun begitu saya biasa biasa saja, karna memang sudah ketentuan nya begitu bukan?

Hari terakhir UN tiba yaitu pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Yaa lumayan lah lebih sulit dari pada B.Inggris tetapi lebih mudah dari pada Matematika. Jadi masih bisa dibilang rata rata. Seoerti orang orang pada umum nya, di hari terakhir UN kebanyakan ornag tidak serius belajar nya. 

Saya dengan asik nya bermain Hp hingga lupa waktu. Ketika saya mulai membuka lembar lembar soal UN saya kaget bukan main, karan sebagian ada yang belum saya pahami tetapi sidah keluar di soal tsb. Yasudah akhirnya ada 1 atau 2 nomer yang terelakan untuk dijawab assl karna benar benar itu sudah sangat buntu, akhirnya saya isi sebisa saya. Dari pada saya bertanya dan terus mengandalkan orang. 

Apapun hasilnya yang penting itu adalah hasil fikir kita sendiri, bukan daei orang lain. Dan juga kita sudah berusaha maksimal. Jadi apapun nanti hasilnya, terus tingkatkanlagi dan jgn lupa selalu berdoa kepada yang maha kuasa.

Ketika saya tiba dirumah, saya disambut oleh mama saya, dia mengucapkam selamat karna sudah melewati Hari UN dengan baik. Ketika saya salim dengan mama saya, saya sempat menitikkan air mata saking terharu nya.


Liburan telah tibsa, saya dan keluarga saya belibur ke rumah nenek yang ada di Surabaya. Sebelum saya pergi, saya semoat mengurus berkas berkas di SMAN 5 Bekasi. Waktu itu saya mencoba jalur Lokal ke SMA 5, Karena jarak yang dekat dan sekolah yang terjamin membuat semua orang tertarik begitu pun saya. Mengikuti jalur lokal untuk ke 5 cukup sulit, karna harus meminta ttd ke pak rt/rw ke kelurahan serta kecamatan. Saya berdoa semoga saya bisa di terima di SMAN 5 Bekasi. Namun ternyata tidak, tetao saja saya terlempar jauh dari sana. 

Akhirnya saya bingung antara bersekolah di kampung atau disini. Saya merasa gelisah ketika sampai di kampung. Yang mebuat gelisah adalah sampai sekarang saya belum mendaoatkan sekolah. Dan sempat ada perdebatan kecil antara saya yang ingin di SMAN 7 Bekasi, tetaoi orang tua menyarankan ke SMAN 16 saja karna jarak nya lebih dekat dari rumah. Setelah dibicarakan baik baik akhirnya saya setuju jika saya dimasukkan ke SMAn 16 Bekasi. 

Saya dan ayah saya tiba di Jakarta, ya saya kembali hanya ber2 karna ayah saya yang harus masuk kerja tepat waktu. Dan saya yang harus mengurus daftar sekolah sendirian. Ayah saya tidak bisa membantu saya pada saat mendaftar karna dia tidak bisa cuti dari kantornya.

Alhasil saya mengurus pendaftaran jalur akademik di SMAN 16 Bekasi tampa orang tua menemani. walaupun begitu saya bisa mengerti. Dan hasil tidak pernah menghianati usaha. Saya di terima di SMAN 16 Bekasi dengan urutan ke 138 jalur akademik. Saya sangat lah bersyukur kepads Allah SWT dan orang tua saya, teman teman syaa yang telah mendoakan saya.

Hari oertama MPLS, semua terlihat kaku mungkin karna baru hari perrtama jadi ya seperti ini. Kamni mendapat kakak pj yang sangat baik hati, murah sennyum, dan yang sangat seru. Yang membuat kami gugus Mandau menjadi kompak dan sling mengenak satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun