Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nama-Nama Lembaga Paling Konyol

22 Oktober 2012   10:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:32 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Wajahbocah.com

[caption id="" align="aligncenter" width="298" caption="Photo: Wajahbocah.com"][/caption] Seorang siswa "dijewer" telinganya oleh guru Bahasa Indonesia hingga berdarah - darah...(*).... Perlakuan guru tersebut dilakukan sebagai hukuman untuk muridnya yang bebal karena sang murid  selalu membuat kesalahan yang sama dalam menulis. Kesalahan yang dimaksud adalah gaya penulisan yang sekarang dikenal sebagai tulisan "ALAY" di kalangan anak gaul. Sang guru merasa ajarannya tentang tata cara menulis yang baik dan benar, tidak di indahkan sang murid. Selain itu, sang murid juga selalu melakukan kesalahan mendasar saat menulis terkait, menuliskan nama Tuhan = tuhan, Allah = alloh, atau ketika mengawali tulisan setelah tanda titik (.) dengan huruf kecil. Tentu ini sangat fatal dan menunjukkan kualitas si pengajar yang buruk jika  kelak si murid sudah berada di luar sekolah/selesai sekolah. Sang guru, ketika melakukan perbuatannya kemudian memberi contoh lain. "Sebuah klub sepakbola asal Madura yang sekarang dikenal sebagai "Persepam Madura United". Ini adalah contoh  klub sepakbola yang diurus oleh orang tidak terpelajar, sehingga seandainya  mereka mengerti tentang kaidah menulis, kaidah bahasa dan pemberian nama yang baik, maka mereka tidak akan tampak seperti orang BODOH" Kalau memberi nama bolehlah, misalnya Madura United saja tapi masa Persepam masih di ikutkan juga. Coba kalau diartikan kedalam bahasa yang baku, akan menjadi, PERSERIKATAN SEPAKBOLA PAMEKASAN MADURA SERIKAT atau PERSERIKATAN SEPAKBOLA PAMEKASAN MADURA BERSERIKAT. Belum lagi kalau pakai embel-embel FC dibelakangnya. Persepam Madura United FC, akan menjadi  "Klub Sepakboal Perserikatan Sepakbola Pamekasan Madura Serikat". Benar - benar nama yang akan membuat orang yang mengerti bahasa akan tertawa terpingkal-pingkal karena sangat terasa  janggal dan tidak memenuhi selera berbahasa yang beradab (Baik dan Benar) "Contoh lain" sang guru melanjutkan. Bank BRI   menjadi Bank Bank Rakyat Indonesia, Bank BTN menjadi Bank Bank Tabungan Negara, Bank BJB menjadi Bank Bank JawaBarat dan Banten. Kenapa lebih paham yang bukan orang Indonesia  dalam menggunakan singkatan tanpa membuat nama yang tumpang tindih?  Misalnya: BCA, DBS, CIMB NIAGA, Karena singkatan atau inisial "B" didalamnya sudah merupakan petunjuk "BANK". Seorang  calon wartawan pernah ditolak menjadi jurnalis karena menuliskan " Presiden Republik RI" untuk menyebut SBY. Tapi dia tidak tahu kesalahannya, sampai2 protes ke dewan pers karena menganggap dia tidak diterima karena agamanya, padahal....? "Begitulah" sang guru menggurui... Banyak yang bergelar , MM, PhD, SE , dll ... dalam masyarakat, termasuk Bupati Madura sebagai petinggi Persepam sendiri yang sayangnya tidak melihat hal-hal kecil yang berakibat fatal seperti ini. Begitu pun petinggi/direksi perbankanseperti tersebut diatas.  Dan itu sangat memalukan dalam khasanah Bahasa Indonesia. ======>> ...(*)...  Prolog sebenarnya: Seorang siswa "dijewer" telinganya oleh guru Bahasa Indonesia hingga berdarah - darah didalam tubuhnya. *Karena jika sang murid tidak berdarah di dalam, pastinya sang murid adalah mayat hidup hehe... Oh ya.. ada yang tertarik dengan nama FC PSMS REAL MEDAN UNITED C.A?? (C.A = Calcio Associazione) Nama yang GAUL tapi ... ???  "Awwwuchh..." sang guru balik  menjewer telingaku sekarang neh... HIPERBOLA KOM :)) =SachsTM=

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun