Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Jokowi Tidak Nyapres, Mega Tegur Eva?

16 Maret 2014   01:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 2867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kicau akun Twitter milik politisi keras PDIP, Eva K Sundari, dikoreksi oleh sebuah akun yang mengatasnamakan ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri. Ralat yang diberikan mungkin ringan dan sepele, namun tafsir yang mengikuti jika tidak dikoreksi memang bisa berbeda.

Ibu Eva berkicau bahwa Jokowi yang "nyapres", tapi dia yang sibuk balas sms karena banyak yang memberi ucapan selamat padanya.

Akun Mega membalas, kalau Jokowi tidak "nyapres", melainkan "dicapreskan".

Mungkin maksud dari ralat yang dimaksud adalah meluruskan sebuah kata "nyapres" yang bisa berarti bahwa Jokowi sendiri yang mencalonkan diri. Sementara kita semua tahu bahwa Jokowi "Dicalonkan", oleh partainya melalui mandat/keputusan sang ketua umum, yang juga diberi wewenang/tugas oleh kongres.

Saya setuju bahwa Jokowi, tidak pernah mencalonkan atau mengajukan diri sebagai calon presiden 2014. Dari raut wajahnya ketika menyatakan diri siap menjalankan mandat dari Megawati, terlihat jelas bahwa Jokowi masih sedang asyik menjadi Gubernur DKI. Bahwa dia mendapat tugas baru sebagi capres, maka Jokowi sulit mengelak karena itu juga tugas untuk mengabdi pada negara. Ibarat prajurit, dia siap ditugaskan dimanapun.

Mungkin jika Jokowi mendapat mandat menjadi calon gubernur di luar Jawa sekalipun, dia akan menjalankannya. Sebab baginya bukan soal jabatan apa yang dimandatkan melainkan siapa memberi perintah dan selama itu untuk membangun ibu pertiwi. Negara memanggil...

Jadi...

Jikalau teman teman sekalian masih ada yang menganggap bahwa Jokowi mencalonkan diri sebagai calon presiden (nyapres), kutu loncat atau bahkan haus kekuasaan? Perlu flashback dengan perlahan. Adakah Jokowi menyatakan diri sebagai ingin jadi capres? Adakah Jokowi ingin mencalonkan diri?

Soal Jokowi menjawab "ndak mikirrr..." "tanyakan pada ibu ketua umum ... " itu adalah maksud bahwa ada proses yang harus dilalui. Jokowi menunjukkan bahwa dia hanya menuruti perintah ... dan itupun dari orang tertentu. Orang yang dia percayai dan hormati.

Dan ketika perintah itu datang, maka dia harus siap menjalankannya. Mengembannya. Betapapun itu menuai pro-kontra atau bahkan begitu berat dengan segala aral yang menghalangi. Jika karir politik Jokowi hancur karena menjalankan tugas dari orang yang dia percayai, maka kehancuran itu akan terasa membanggakan. Atau sebaliknya, jika dia berhasil menjalankan tugas, maka sebuah kepuasan batin akan menjadi hadiahnya.

Jokowi itu dicapreskan, bukan nyapres. Mau berpolemik dengan frasa itu? Silahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun