Demikian pula dengan Krakatau Steel. Biarkan tak akan lagi dibebani bunga utang yang besar, bukan berarti perjalanan Krakatau Steel ke depan akan berjalan mulus. Manajemen jelas membutuhkan waktu untuk menyusun strategi agar perusahaan mampu bertahan di tengah gempuran baja impor yang harganya murah-murah.
Oleh sebab itu, baik fans maupun investor, sepertinya perlu menunggu lebih lama untuk menyaksikan perbaikan performa dari kedua kubu tersebut.
Salam.
Referensi:
goal.com
cnnindonesia.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!