Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menjadi Investor Bisa Ikut Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan?

18 Juli 2019   09:01 Diperbarui: 18 Juli 2019   09:17 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://img.okeinfo.net

Acuan saya dalam mengecek legalitas perusahaan tersebut adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga ini bertugas mengawasi pelaksanaan regulasi sejumlah lembaga keuangan, seperti Bursa Efek Indonesia, perbankan, hingga fintech.

Seperti halnya LPS dan Kementerian Keuangan, OJK adalah salah satu "partner" Bank Indonesia dalam menjaga SSK. Selain memantau kesehatan institusi keuangan di Indonesia, lembaga ini juga memastikan kode etik pelaku pasar dan mendukung iklim investasi yang sehat. Singkatnya, lembaga ini berperan mempertahankan kepercayaan investor sehingga investor merasa aman dan yakin untuk berinvestasi di sejumlah institusi keuangan.

Saham

Instrumen investasi yang saya coba berikutnya ialah saham. Harus diakui, investasi yang satu ini punya tingkat risiko yang tinggi. Jika salah mengambil putusan investasi, investor bisa menanggung kerugian yang besar.

Kartu Investor Saham (sumber: dokumentasi pribadi)
Kartu Investor Saham (sumber: dokumentasi pribadi)
Meski begitu, bukan berarti instrumen ini sebaiknya dihindari. Sebab, di balik risiko yang tinggi, tersimpan potensi keuntungan yang besar. Asalkan investor melakukan analisis dengan cermat dan sabar menunggu dalam jangka waktu lama, investasi saham sebetulnya aman dilakukan. Lebih-lebih, keuntungan yang didapat mengungguli semua instrumen yang dijelaskan sebelumnya.

Pasar saham adalah salah satu Elemen Sistem Keuangan, yang menyangga SSK di tanah air. Elemen lainnya adalah Bank, Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB), Korporasi, Rumah Tangga, dan Infrastruktur Keuangan.

Lembaga yang berwenang mengelola pasar saham adalah Bursa Efek Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, lembaga ini bekerja sama dengan OJK.

Kerja sama tadi dilakukan untuk melindungi para investor. Jangan sampai investor dirugikan karena adanya "fraud" yang dilakukan sejumlah oknum. Dengan begitu, kepercayaan investor dapat terus terjaga dan risiko keuangan yang sifatnya sistemik bisa ditekan seminim mungkin.

Selektif

Sebetulnya ada instrumen investasi lain yang sempat saya pilih, yaitu cryptocurrency. Pada tahun 2017, ketika sedang booming, saya tertarik berdagang bitcoin dan teman-temannya. Untung memang, tetapi investasi ini kemudian saya tinggalkan. Alasannya, perdagangan cryptocurrency sifatnya sangat spekulatif, mirip dengan kasino.

Investasi demikian tentu bisa merusak SSK. Sebab, kalau sampai mengalami bubble, investasi tersebut akan menghanyutkan banyak modal, menghancurkan kepercayaan investor, dan, lebih parah lagi, menularkan efek negatif bagi perekonomian bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun