Menakar Kualitas Pendidikan Indonesia, Sebuah Refleksi terhadap Sistem Pendidikan Nasional Indonesia
Bagian 1
"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidikan hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu" -- Ki Hadjar Dewantara-
Kualitas pendidikan memang menjadi bagian terpenting dalam suatu instansi, (Sekolah/Perguruan Tinggi) dan juga  merupakan salah satu tolak ukur dalam perkembangan dan kemajuan sumber daya manusia (SDM)  yang ada di Indonesia.
Melalui Pendidikan juga, kita dapat mengukur bagaimana eksistensi dari sebuah masyarakat ataupun dari sebuah negara. Indonesia merupakan salah satunya. Dalam perkembanganya, pendidikan di Indonesia tentu saja mengalami suatu perubahan yang cukup besar. Namun apakah perkembangan tersebut meliputi juga perkembangan secara kualitas ?. tentu saja sebelum mengetahuinya kita harus mengingat kembali sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia.
Bagaimana Perkembangan Pendidikan yang ada di Indonesia ?Â
Sepak terjang pendidikan indonesia mengalami beberapa fase perkembangan yang dimulai dari era pra kolonialisme atau  Zaman kerajaan Hindu-Budha sekitar (Abad 4-16 Masehi) hingga kerajaan Islam (Abad 13-16 Masehi). Adapun kerajaan-kerajaan pada  zaman kerajaan Hindu Budha Seperti : kerajaan Kutai (400 M)---Kalimantan Timur, kerajaan Tarumanegara (450 M)--- Jawa Barat, dan Kerjaan Sriwijaya (674 M)--- Sumatera Selatan, dan Kerajaan-kerajaan  Islam seperti: Kesultanan Cirebon (1430 M) -- Jawa Barat; Kesultanan Demak(1500 M) -- Jawa Tengah dan Kesultanan Mataram (1586 M) -- Jawa Barat
Namun pada masa itu pendidikan di Indonesia masih sangat lekat dengan  nuansa agamais, (Pola Pendidikan masih bersifat budhaisme) hal ini dibuktikan dengan perjalanan seoarang peziarah bernama I-ching yang berasal dari Cina. Dalam perjalannya menuju India, ketika  itu dia singgah di  Nusantara (Sumatera pada abad ke-7) dan mendapatkan kuil-kuil Budha yang terdapat banyak cendikiawan yang mengajar beragam ilmu disana. Dari cendikiawan atau pengajar disana yang paling terkenal adalah Sakyakirti dan Dharmapala.
Pendidikan era Kolonial
Setalah itu perkembangan pendidikan Indonesia mulai memasuki masa Kolonialisme, Pada zaman ini, kolonialisasi penidikan dimulai dari datangnya bangsa Portugis dan Spanyol (Pada abad ke 15-16 Masehi) jauh sebelum datangnya bangsa Belanda dan Jepang.
Pada masa ini corak pendidikan yang ditonjolkan seperti pendidikan misionaris yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari motif  monopoli ekonomi, seperioritas dan kekuasaan. Tujuan dari pada pendidikan era ini adalah untuk merekrut berbagai tenaga local dan untuk memperbanyak pengikut (Agama).