Mohon tunggu...
Adiansyah
Adiansyah Mohon Tunggu... Direktur CV Transformasi Manpower Indonesia

Saya adalah orang yang yakin terhadap sebuah proses, bahwa konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Transformasi Digital dalam Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa

12 September 2025   08:00 Diperbarui: 10 September 2025   08:57 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pengadaan Barang dan Jasa (freepik/pikisuperstar)

Transformasi digital telah menjadi kebutuhan bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di era modern. Salah satu area yang sangat terpengaruh adalah pengelolaan pengadaan barang dan jasa. Sistem tradisional yang masih bergantung pada dokumen fisik dan proses manual kini mulai digantikan oleh platform elektronik yang lebih efisien. Dengan menggunakan sistem elektronik, perusahaan mampu meminimalkan risiko kesalahan, meningkatkan transparansi, dan mempercepat proses pengadaan.

Manfaat Pengelolaan Pengadaan Melalui Sistem Elektronik:

  • Efisiensi waktu: Proses pengadaan dapat dilakukan lebih cepat karena dokumen dan persetujuan dilakukan secara digital.

  • Transparansi: Semua transaksi tercatat secara otomatis, memudahkan audit internal dan eksternal.

  • Penghematan biaya: Penggunaan dokumen digital mengurangi kebutuhan cetak dan penyimpanan fisik.

  • Pengendalian risiko: Sistem dapat mendeteksi potensi penyimpangan atau duplikasi secara otomatis.

Implementasi sistem elektronik tidak hanya soal mengganti dokumen fisik dengan digital. Diperlukan pemahaman tentang proses pengadaan, integrasi dengan sistem keuangan, serta pelatihan bagi tim yang terlibat. Perusahaan juga harus memastikan keamanan data dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan persiapan yang matang, transformasi digital dapat berjalan lebih lancar dan membawa dampak signifikan bagi efisiensi operasional.

Langkah-Langkah Strategis dalam Transformasi Digital:

  1. Analisis kebutuhan: Identifikasi proses pengadaan yang paling membutuhkan digitalisasi.

  2. Pemilihan platform: Pilih sistem elektronik yang sesuai dengan skala dan kompleksitas perusahaan.

  3. Integrasi sistem: Pastikan sistem pengadaan dapat terhubung dengan ERP dan modul keuangan.

  4. Monitoring dan evaluasi: Lakukan review berkala untuk memastikan sistem berjalan optimal.

Selain aspek teknis, keberhasilan transformasi digital juga sangat bergantung pada strategi manajemen perubahan. Perusahaan harus mampu mengedukasi dan melibatkan semua pihak agar adopsi teknologi berjalan mulus. Dengan pendekatan yang tepat, pengelolaan pengadaan barang dan jasa melalui sistem elektronik bukan hanya mempermudah proses, tetapi juga meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Di sinilah peran TMI Consultant hadir sebagai mitra profesional. TMI Consultant menyediakan bimbingan dan solusi praktis dalam implementasi sistem pengadaan elektronik, membantu perusahaan menyesuaikan teknologi dengan kebutuhan operasional. Dengan pengalaman luas di berbagai sektor industri, mereka mampu memberikan insight yang tepat agar transformasi digital berjalan efisien dan minim risiko.

Dengan dukungan TMI Consultant, perusahaan tidak hanya mengadopsi teknologi terbaru, tetapi juga memastikan bahwa proses pengadaan menjadi lebih transparan, cepat, dan terukur. Investasi dalam transformasi digital yang dibarengi dengan panduan ahli akan menghasilkan pengelolaan pengadaan yang modern dan berkelanjutan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun