Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ganjar Pranowo, Receh tapi Tidak Recehan

10 Januari 2023   14:56 Diperbarui: 10 Januari 2023   15:03 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo. Sumber gambar Instagram @ganjar_pranowo

Sesekali saja Ganjar unggah program-program pemda yang agak seriusan. Misalnya renovasi sejuta rumah yang sudah ia programkan. Lainnya, receh banget.

Meski receh, tentu tidak recehan. Maksudnya, konten ini memang dikelola dengan baik. 

Kealamian Ganjar saat dialog dengan warga justru sesuatu yang mahal. Bikin konten alami seperti itu susah juga. Meski barangkali ada yang didesain khusus, tapi saya meyakini perbincangan itu natural saja.

Namun, timnya yang kerja keras. Tim pasti ambil semua aktivitas Ganjar. 

Tim kemudian mengurai scen yang menarik kemudian mengompilasinya sehingga jadi apik seperti yang kita lihat di akun pria berambut putih itu.

Waktu ramai-ramai soal Wadas, Ganjar juga tidak mau larut dalam hal yang "serius" itu. Saya memahaminya bahwa Ganjar hendak menyelesaikan persoalan itu tanpa mau merusak elektabilitas yang sudah ia capai sampai sekarang.

Yang jelas, penyikapan Ganjar yang santai dan receh ini makin menegaskan memang ia juara di media sosial. Ingat tidak waktu ia pidato di kantor DPP PDIP Perjuangan dan mikrofonnya diambil Sekjen Hasto? 

Ganjar biasa saja. Tapi gambar itu mahal banget dan viral. Alhasil ya makin menaikkan popularitas dan elektabilitasnya.

Ini membuktikan, konten receh tapi tidak recehan disukai publik. Bagi pejabat publik dan politikus ulung seperti Ganjar, perintilan di medsos macam ini bisa menjaga kansnya diusung partai menuju perhelatan pilpres tahun 2024, tepatnya hari Rabu, 14 Februari 2024.

Tentu Ganjar berharap, popularitasnya di seluruh survei banyak lembaga berbanding lurus dengan semua konten menghiburnya di media sosial. Yang lebih penting lagi, ada partai yang mau mengusungnya. Bisa PDI Perjuangan, juga ada kans partai lain. Kita tunggu saja. [Adian Saputra]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun